Adi Prayitno Bongkar Peluang dan Tantangan Calon Ketua Umum PPP

photo author
- Selasa, 27 Mei 2025 | 15:00 WIB
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)  (dok ppp.or.id)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (dok ppp.or.id)

Adi mengingatkan bahwa kegagalan PPP di 2024 harus menjadi pelajaran penting.

Ia menilai ada tiga faktor utama penyebab partai itu terlempar dari parlemen:

Prediksi Survei yang Terbukti

Sejak jauh-jauh hari banyak lembaga survei telah memprediksi PPP akan sulit lolos ke parlemen.

Ketatnya persaingan antar partai Islam serta melemahnya basis elektoral tradisional PPP menjadi sebab utama.

Elit vs Akar Rumput Tak Sinkron

Dukungan elit PPP kepada Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 dinilai tidak sejalan dengan preferensi pemilih PPP di tingkat akar rumput yang cenderung condong ke Anies-Muhaimin.

“Ada jarak politik antara elite dan basis massa,” ujar Adi.

Baca Juga: Rocky Gerung Kritik Dedi Mulyadi, Hotman Paris: Kirim Aja ke Barak Militer

Gagal Menarik Pemilih Muda

Pemilih muda (17–40 tahun) yang jumlahnya mayoritas dianggap kurang tersentuh kampanye PPP.

“Mereka tidak suka jargon ideologis yang kaku. Anak muda ingin politik yang simpel dan menyentuh,” tambahnya.

Adi menekankan muktamar PPP mendatang bukan hanya rutinitas lima tahunan tapi juga titik balik menyelamatkan eksistensi partai.

Ia menyebut siapa pun calon ketum baik dari internal maupun eksternal harus membawa visi segar, strategi baru, dan berani melakukan reformasi menyeluruh.

Baca Juga: Bareskrim Bilang Ijazah Jokowi Asli, Ini Kata Refly Harun

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X