Bisnisbandung.com - Pakar hukum tata negara Refly Harun buka suara soal pernyataan Bareskrim Polri.
Bareskrim Polri menyebut ijazah Jokowi identik dan asli.
Refly menyebut ada temuan yang justru menunjukkan sebaliknya.
Refly menyoroti kode ijazah "1120" yang diklaim milik Jokowi.
Ia menyebut berdasarkan pembandingan sebelumnya ijazah dengan kode 1115 dan 1117 memang identik satu sama lain.
Namun keduanya tidak identik dengan ijazah 1120.
"Kalau sebuah ijazah dikeluarkan di tanggal yang sama, 5 November 1985 seharusnya secara teoritis identik semua. Kalau berbeda tentu jadi pertanyaan," ujar Refly dalam youtube kompas.
Tak hanya itu Refly juga mengklaim bahwa sentimen publik terhadap isu ijazah Jokowi cenderung negatif berdasarkan data big data yang ia terima.
Baca Juga: “Tiga Bubur Panas di Meja Prabowo” Said Didu: Solo, Oligarki, dan Perebutan Kekuasaan
"Desember 2024 itu sentimen negatif masih 40 persen. Sekarang sudah lebih dari 90 persen negatif. Positifnya tinggal sekitar 8 persen," katanya.
Refly juga mempertanyakan mengapa Bareskrim tidak menampilkan ijazah 1120 dalam bentuk foto berwarna dan lurus sebagaimana fotokopi biasanya.
"Kenapa nggak ditampilkan berwarna dan lurus? Dugaan saya karena kalau begitu, Rismon bisa teliti lebih lanjut. Jadi ditampilkan miring saja," ucapnya.
Refly menegaskan bahwa masyarakat sipil perlu mendorong adanya forum yang lebih terbuka untuk membuktikan keaslian ijazah Jokowi secara transparan dan berintegritas.
Baca Juga: DPR Desak PLN Jujur ke Rakyat: Setelah Diskon Kok Tagihan Listrik Meledak?
Artikel Terkait
Pesta Kemenangan Persib, Dedi Mulyadi: Bonus? Ada Dong!
Puan Maharani: ASN 70 Tahun Jangan Hanya Tambah Beban, Tapi Harus Produktif
Bikin Haru! Anak SD di Bekasi Curhat Kehidupan Keluarganya ke Dedi Mulyadi
Analis Politik Minta Fokus pada Keaslian Ijazah Jokowi, Bukan Perdebatan Tak Berujung
Sindiran Rocky Gerung Disikat Dedi Mulyadi,Gubernur Otak Dangkal yang Bikin Rakyat Tersadar
Warga Heboh! Dikira Dedi Mulyadi, Ki Umbara Jadi Incaran Swafoto Warga Sukabumi