DPR Desak PLN Jujur ke Rakyat: Setelah Diskon Kok Tagihan Listrik Meledak?

photo author
- Minggu, 25 Mei 2025 | 16:00 WIB
Anggota Komisi VI DPR fraksi PDIP, Mufti Anam  (Tangkap layar youtube Official Inews)
Anggota Komisi VI DPR fraksi PDIP, Mufti Anam (Tangkap layar youtube Official Inews)

bisnisbandung.com - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam, menyoroti lonjakan tagihan listrik yang dikeluhkan masyarakat luas setelah berakhirnya program diskon listrik dari PLN.

Dalam rapat dengar pendapat, Mufti secara tegas meminta kejujuran dan transparansi dari perusahaan milik negara tersebut.

Mufti menyoroti adanya ketidaksesuaian antara pernyataan PLN yang menyebut tidak ada kenaikan tarif, dengan realitas yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

Baca Juga: Ijazah Jokowi Tetap Dipersoalkan, Jokman: Kalau Tak Percaya Bareskrim, Mau Percaya ke Siapa Lagi?

Ia menyebut bahwa keluhan soal lonjakan tagihan listrik pasca program diskon tidak datang dari satu-dua orang, melainkan dari ribuan warga di berbagai daerah.

“Setelah program diskon selesai, kemudian rakyat kita merasakan bahwa listrik naik dengan sangat fantastis, 30 sampai 50%. Tapi kami lihat, kami tanyakan penjelasan dari PLN, apa? Tidak. Tidak pernah naik,” lugasnya dilansir dari youtube Official Inews.

Menurutnya, hal ini menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak transparan dalam sistem penagihan listrik PLN.

Politisi PDIP ini juga menegaskan pentingnya PLN menyampaikan penjelasan terbuka kepada publik mengenai apakah ada kenaikan tagihan dan apa penyebabnya.

“Saya minta tolong ditanyakan kepada tim di bawah, itu betul enggak naik atau tidak, begitu, agar kita sama-sama jujurlah, Pak sama rakyat,” terangnya.

Baca Juga:   Bukan Asli, Bareskrim Ungkap Ijazah Jokowi Identik, Tim Advokasi Permasalahkan Prosesnya

“Jangan kemudian  apa namanya dibohongi dengan modus bahwa, diskon listrik, tapi kemudian dinaikkan dengan sangat signifikan,” lanjutnya.

Ia menilai, kepercayaan rakyat bisa terganggu jika PLN dinilai menyembunyikan informasi penting terkait tarif dan kebijakan pasca program diskon.

Selain isu tagihan, Mufti Anam juga menyinggung soal pemadaman listrik yang kerap terjadi dan dampaknya terhadap pelaku UMKM.

Baca Juga: Isu Akuisisi GoTo oleh Grab Menguat, Pengamat Sebut Bluebird Bisa Jadi Alternatif Domestik

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X