Bocoran yang beredar menyebut Megawati Soekarnoputri masih akan memimpin partai berlambang banteng ini.
Dengan begitu kongres pun dianggap tidak akan menghadirkan kejutan signifikan.
Faktor ketiga menurut Adi adalah PDIP merasa tidak ada urgensi besar untuk segera menggelar kongres.
Mengingat pemilu baru saja usai PDIP bisa memilih untuk tidak terburu-buru dan menyesuaikan waktu pelaksanaan kongres dengan kondisi politik yang lebih kondusif.
Baca Juga: Pemerhati Perempuan dan Anak Ungkap Negara Perlu Kementerian Khusus untuk Urusan Mendidik Anak
Terakhir ada dugaan bahwa penundaan ini juga berkaitan dengan momentum politik yang tepat,khususnya dalam menjalin sinergi dengan Presiden Prabowo Subianto.
"Mungkin ada upaya untuk mencari waktu yang pas agar Prabowo bisa hadir dalam kongres sebagai simbol dukungan politik yang solid antara PDIP dan pemerintahan saat ini," kata Adi.
Adi Prayitno menutup analisanya dengan menegaskan bahwa hanya PDIP dan Tuhan yang tahu alasan pastinya.
Namun yang jelas kongres PDIP tetap menjadi momen yang dinanti oleh publik karena akan menentukan arah politik partai di masa depan.***
Artikel Terkait
Hendri Satrio Bongkar Dugaan Budi Arie Raup Rp 20 Miliar per Bulan dari Judi Online
Menteri Kesehatan Budi Gunadi dan Polemik Lingkar Pinggang serta Gaji, Apa Kata Pengamat Politik UIN?
Bonus Rp25 Juta untuk Siswa Sekolah Kebangsaan, Dedi Mulyadi Blak-blakan Soal Sumber Dana
Geledah Kantor Kemnaker, KPK Sita Tiga Mobil Terkait Kasus Suap Izin TKA
Bos Sritex Terjerat Kasus Korupsi Kredit Rp3,5 Triliun, Langsung Ditahan Kejagung
Menaker Yassierli Copot Pejabat Terlibat Suap Izin TKA, Tegas Perbaiki Birokrasi