bisnisbandung.com - Anies Baswedan baru saja meresmikan organisasi baru bertajuk ‘Aksi Bersama’, yang peluncurannya dilakukan di Banten dengan penandaan simbolis berupa peresmian sebuah jembatan.
Langkah ini menuai perhatian berbagai pihak, termasuk pengamat politik Adi Prayitno.
Menurut Adi Prayitno, ‘Aksi Bersama’ merupakan inisiatif yang diusung Anies bukan sekadar sebagai forum diskusi atau ajang berkumpul, tetapi sebagai wadah untuk melakukan kerja-kerja konkret yang mendorong perubahan di tengah masyarakat.
Baca Juga: Gelar RUPST, BSI Tetapkan Dividen Total Rp1,05 Triliun dan Angkat Anggoro Eko Cahyo Sebagai Dirut
Dalam pandangannya, organisasi ini dirancang sebagai sarana untuk menyatukan aksi kolektif yang berorientasi pada transformasi sosial.
Simbol jembatan dalam peresmian organisasi ini juga dinilai sarat makna. Adi menyoroti bahwa jembatan bukan hanya infrastruktur fisik, melainkan representasi dari konektivitas dan akses yang menjadi dasar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Anies dalam pernyataannya sempat bercerita kenapa jembatan menjadi simbol dalam mendeklarasikan organisasi barunya ini, karena jembatan itu adalah penghubung untuk mewujudkan kesejahteraan,” ungkapnya di youtube pribadinya.
Baca Juga: Adi Prayitno Bongkar Peluang Jokowi Jadi Ketua Umum PSI, Realistis atau Mimpi?
Hal ini selaras dengan cerita Anies mengenai seorang anak kecil yang tidak bisa membawa ibunya ke rumah sakit karena jembatan rusak, serta kesulitan masyarakat mengangkut hasil panen ke pasar.
Adi menilai penggunaan simbol jembatan tersebut sebagai bentuk penyampaian pesan bahwa perubahan harus dimulai dari hal-hal mendasar yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.
Ia juga mencatat bahwa narasi “perubahan” sudah lama melekat pada Anies, sejak menjabat Gubernur DKI Jakarta hingga menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Anies Baswedan dan Aksi Bersama, Pengamat Politik: Upaya Bertahan di Panggung Politik Nasional
Meskipun Anies tidak berhasil memenangkan pemilu, Adi menekankan bahwa apapun yang dilakukan mantan gubernur DKI Jakarta itu tetap menjadi perhatian publik.
“Suka tidak suka, sekalipun Anies itu gagal dalam Pilpres, dan kemudian terkesan dikucilkan setelah kalah dalam Pilpres 2024 yang lalu, tapi segala sesuatu yang terkait dengan Anies pastinya selalu menjadi pergunjingan, selalu menjadi pembicaraan, dan selalu menjadi buah bibir,” terangnya.
Artikel Terkait
Anies Baswedan Singgung Kisruh RUU TNI, Adi Prayitno: Masukan yang Cukup Konstruktif.
Anies ke Pemerintah soal UU TNI, Jangan Buru-buru Libatkan Rakyat!
Pengamat Buka-bukaan: Ini Alasan PDIP & Anies Tak Tinggal Diam Soal Gibran Bicara Bonus Demografi
Beda Pandangan soal Banyak Anak, Anies Ajar Dedi Mulyadi Bukan Vasektomi
Tekanan Global untuk Palestina Semakin Kuat, Anies: Dunia Akan Dukung Kemerdekaan
Anies Baswedan dan Aksi Bersama, Pengamat Politik: Upaya Bertahan di Panggung Politik Nasional