Ini bisa dimaknai sebagai ajakan untuk kembali bertemu, berdialog, dan mungkin membahas kerjasama politik.
Pasalnya meskipun PDIP tidak berada dalam koalisi pemerintahan saat ini banyak kebijakan yang dijalankan oleh pemerintahan Prabowo yang didukung oleh PDIP.
Mulai dari revisi Undang-Undang TNI hingga program-program populis seperti makan bergizi gratis.
“Megawati sepertinya mengirimkan kode agar Prabowo meluangkan waktu untuk bertemu lagi. Nasi goreng mungkin menjadi menu simbolis yang mengingatkan keduanya untuk kembali duduk bersama,” kata Adi Prayitno.
Baca Juga: Tips Untuk Para Influencer, Agar Sukses Di Industri Kreatif
Setiap pertemuan antara Megawati dan Prabowo selalu memunculkan spekulasi tentang hubungan mereka dengan Jokowi.
Sejak Pilpres 2019 hubungan antara Megawati dan Jokowi sering menjadi sorotan dan hal ini tak lepas dari dinamika politik antara ketiga tokoh besar ini.
Banyak pihak yang beranggapan bahwa jika Prabowo dekat dengan Megawati maka hubungan dengan Jokowi akan terganggu begitu pun sebaliknya.
Namun menurut Adi Prayitno, Prabowo memiliki politik luar biasa yang fleksibel.
Baca Juga: Memahami Kebijaksanaan Ala Budha Yang Menenangkan Hati
Ia berusaha menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak termasuk dengan Megawati dan Jokowi.
Dalam banyak kesempatan Prabowo menegaskan bahwa ia ingin bersahabat dengan semua mantan presiden Indonesia termasuk Megawati yang pernah menjadi rival politiknya.
“Prabowo ingin menunjukkan bahwa dia bisa menjaga hubungan dengan siapa saja. Bukan tidak mungkin, meskipun ada pertemuan antara Megawati dan Prabowo, hubungan dengan Jokowi tetap baik-baik saja,” ujar Adi Prayitno.
Adi Prayitno mengungkapkan bahwa meskipun saat ini PDIP berada di luar koalisi pemerintahan tidak ada yang mustahil untuk kerja sama di masa depan.
Baca Juga: Mau Melatih Mental Wirausaha Anak Sedari Kecil?Ini Yang Perlu Anda Lakukan
Artikel Terkait
Jokowi Masih Ingin Jadi Pusat Perhatian? Rudi S Kamri Angkat Bicara
Pemusnahan Amunisi di Garut Jadi Tragedi, Dedi Mulyadi Berdoa untuk Korban
Pemusnahan Amunisi TNI AD Berakhir Tragis, 13 Korban Jiwa Terjadi di Garut
Kasus Meme Mahasiswi ITB, Rocky Gerung Sebut Perubahan Paradigma di Pemerintahan Prabowo
Dedi Mulyadi Buka Suara Soal Pelaporan ke Komnas HAM, "Kami Peduli dengan Masa Depan Anak-anak"
Kak Seto Sebut Gubernur Dedi Mulyadi Sebagai ‘Sahabat Anak’ Berkat Program Pendidikan Inovatif