bisnisbandung.com - Polemik ijazah Jokowi, terus bergulir dengan dinamika baru yang dinilai menimbulkan tanda tanya.
Pegiat media sosial dan pengamat politik, Alifurrahman mengungkapkan keheranannya atas langkah pihak keluarga Jokowi yang secara langsung menyerahkan dokumen ijazah ke Bareskrim Mabes Polri.
Menurut pengamatan Alifurrahman, keterlibatan keluarga inti, khususnya adik ipar Jokowi, dalam proses hukum ini terbilang tidak lazim.
Baca Juga: Di Balik Perang India-Pakistan, Pakar Beberkan Ada Negara-Negara Besar yang Berkepentingan
“Saya enggak ngerti juga ini kenapa kemudian bisa terjadi. Tiba-tiba ijazah Pak Jokowi diantar oleh ipar Jokowi ke Bareskrim,” lugasnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube Seword TV, Minggu (11/5).
Ia menilai langkah tersebut menunjukkan bahwa proses penanganan kasus tidak lagi hanya ditangani kuasa hukum, melainkan juga melibatkan lingkar keluarga dekat.
Hal ini dinilainya sebagai sinyal yang tidak biasa dalam konteks penanganan perkara publik, terlebih terkait dokumen penting mantan kepala negara.
Baca Juga: Konflik Berkecamuk, Bagaimana Nasib WNI di India dan Pakistan?
Alifurrahman memandang bahwa penyerahan ijazah ke Bareskrim bukan hanya tindakan administratif semata, melainkan memiliki beban simbolik dan politik yang besar.
“Jadi ini yang menurut saya aneh atau janggal, sehingga rasanya akhirnya ini nanti akan lebih seru dari apa yang pernah saya bayangkan,” tuturnya.
“Karena ketika ipar Jokowi harus datang langsung menyerahkan, diutus untuk menyerahkan ijazah ini gitu ya, itu kan menunjukkan bahwa sampai seorang Jokowi seperti juga tidak percaya kepada kuasa hukumnya sendiri,” paparnya.
Ia menyoroti pergeseran kendali atas dokumen tersebut, dari yang sebelumnya sangat dilindungi dan tidak diperbolehkan didokumentasikan secara bebas oleh publik, kini justru berada dalam wewenang institusi penegak hukum.
Baca Juga: Ujung Konflik Perang Dagang, Amerika Terbakar Api Sendiri? Sorotan Pengamat Bisnis
Perubahan ini, menurutnya, memperlihatkan adanya pergeseran kekuasaan atau setidaknya persepsi publik terkait siapa yang kini memegang kendali dalam sengkarut isu ini.
Artikel Terkait
Jokowi Dituding Fasilitator Politik China, Ini Kata Amien Rais
Dukung Kunto Arief Capres 2029, Tokoh Reformasi Serang Gibran dan Jokowi
Refly Harun Bongkar Alasan Presiden Prabowo Menerima Dukungan Jokowi
Sindiran Halus ke Jokowi? Ini Analisa Ray Rangkuti soal Pernyataan Prabowo
Jokowi Masih Ingin Jadi Pusat Perhatian? Rudi S Kamri Angkat Bicara
Ketegangan di Tubuh TNI, Refly Harun Buka-bukaan soal Gerbong Jokowi