Kasus Bank BJB dan Sritex Masuk Babak Baru, Pegiat Media Sosial Ungkap  Dugaan Skandal Besar  

photo author
- Minggu, 27 April 2025 | 08:00 WIB
Kasus Sritex dan  Bank BJB (Tangkap layar youtube 2045 TV)
Kasus Sritex dan Bank BJB (Tangkap layar youtube 2045 TV)

Lembaga ini mendalami pemberian kredit dari beberapa bank plat merah, seperti Bank BJB, Bank Jateng, dan Bank DKI, yang dinilai gegabah menyalurkan kredit besar meski kondisi keuangan Sritex sudah bermasalah.

Rinny menyebut ditemukan perbedaan mencolok antara nilai kredit yang dicatat oleh pihak bank dan yang dilaporkan oleh Sritex dalam pembukuannya.

Untuk Bank BJB, misalnya, terdapat selisih sekitar Rp77 miliar antara nilai yang dicatat bank (Rp670 miliar) dan yang tercatat di laporan keuangan Sritex (Rp593 miliar). Selisih serupa juga ditemukan pada data kredit Bank Jateng dan Bank DKI.

Baca Juga: Harga Ayam Anjlok, Ombudsman Salahkan Lemahnya Pengawasan Pemerintah

Total selisih yang tercatat dari ketiga bank tersebut mencapai sekitar Rp170 miliar. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan penyidik mengenai ke mana dana selisih tersebut mengalir dan apakah ada pihak ketiga yang terlibat dalam penyaluran dana tersebut.

Lebih lanjut, Rinny menyinggung adanya desas-desus bahwa dana selisih tersebut diduga mengalir ke pihak-pihak tertentu yang memiliki pengaruh besar, termasuk dugaan keterlibatan salah satu pangeran dari keluarga kerajaan Solo.

“Jadi sekarang muncul desas-desus kalau dana selisih pembayaran yang mencapai 170 miliar itu adalah jatah yang mengalir ke seorang pangeran, yang mengalir ke putra dari raja Solo,” ungkapnya.***

 Baca Juga: Perbedaan Sikap Soal Gibran Dianggap Wajar, Istana: Jangan Sampai Kita Tidak Satu Sebagai Bangsa

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X