Bisnisbandung.com - Jurnalis senior Hersubeno Arief menyoroti langkah-langkah komunikasi politik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dianggap semakin tidak serius.
Hersubeno menyampaikan pandangan bahwa citra Gibran yang dahulu dikenal santai dan penuh aksi simbolik, kini tengah diarahkan menjadi lebih serius, terlihat dari video di youtube baru-baru ini.
Namun, menurutnya, rebranding tersebut justru berakhir tidak efektif dan bahkan memperkuat kesan yang kurang meyakinkan.
“Karena kan Gibran memang enggak pernah serius, jadi kita jangan juga serius-seriusan tuh,” ucapnya dilansir BisnIS Bandung dari youtube Hersubeno Point, Sabtu (26/4).
“Sekarang kelihatannya langkah-langkah dia ini makin konyol sekaligus juga makin kocak. Kenapa saya sebut begitu? Karena tampak sekali dia oleh tim konsultan komunikasinya sedang coba direbranding, naik kelas, dial-up gitu ya,” lanjutnya.
Hersubeno melihat bahwa Gibran sebelumnya identik dengan aktivitas ringan seperti membagikan susu, membawa tukang cukur ke sekolah, hingga berbagi produk perawatan kulit.
Baca Juga: SMK di Bekasi Tetap Ngotot Study Tour ke Bali, Dedi Mulyadi: Kami Akan Ambil Tindakan!
Kini, sebagai wakil presiden, Gibran mulai tampil membahas isu-isu besar seperti hilirisasi industri, bonus demografi, hingga pencapaian Timnas U-17 di ajang Piala Asia.
Namun, menurut Hersubeno, perubahan gaya komunikasi tersebut belum mampu meraih dukungan publik.
Konten-konten Gibran yang bertujuan menunjukkan keseriusan justru kerap menerima reaksi negatif di media sosial.
Banyak netizen menunjukkan ketidaktertarikan bahkan melakukan dislike massal dan memberikan komentar bernada kritik tajam.
Ia juga menyoroti adanya indikasi pengerahan buzzer untuk menaikkan jumlah like pada konten yang berkaitan dengan Gibran.
Baca Juga: Mulai 2 Mei! Anak Nakal di Jawa Barat Akan Disekolahkan di Komplek Militer
Artikel Terkait
Gibran Rakabuming Bicara Bonus Demografi, Pengamat Soroti Motif Politik?
Tajam! Pengamat Kritik Video Wapres: Materi Bagus, Tapi yang Bicara Gibran Jadi Gak Nyambung
“Bagaikan Bom Waktu” Amien Rais Soroti Desakan Hilangkan Gibran dari Peta Politik Nasional
“Jelas Bukan Lawannya” Pengamat Ini Sebut Blusukan Gibran Kalah Natural dengan Dedi Mulyadi
Pengamat Buka-bukaan: Ini Alasan PDIP & Anies Tak Tinggal Diam Soal Gibran Bicara Bonus Demografi
PAN Dukung Penuh Prabowo Subianto Maju di Pilpres Lagi, Waketum PAN: Gibran Belum Tentu