LG Batal Investasi di Indonesia, Pemerintah: Kami yang Memutus, Bukan Mereka

Bisnisbandung.com - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani buka suara soal batalnya investasi pengembangan baterai kendaraan listrik (EV) oleh perusahaan asal Korea Selatan, LG.

Ia menegaskan bahwa keputusan pembatalan bukan datang dari pihak LG melainkan justru dari pemerintah Indonesia sendiri.

Langkah ini sekaligus menjadi sinyal bahwa pemerintah tidak akan berlama-lama dalam menunggu komitmen investor yang tak kunjung pasti.

Baca Juga: Post Power Syndrome? Sahroni Sentil Kunjungan Sespimmen ke Rumah Jokowi

Pemerintah kini memprioritaskan mitra strategis yang siap bergerak cepat dan mendukung target hilirisasi nasional di sektor energi bersih.

Dikutip dari youtube kompas, Rosan menjelaskan "Sebetulnya untuk lebih tepatnya dari kami yang memutus."

"Itu berdasarkan surat tanggal 31 Januari 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)," ujar Rosan.

Menurut Rosan surat resmi tersebut dikirim langsung oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif, kepada pihak LG Energy Solution dan COG Camp, sebagai penanda resmi berakhirnya negosiasi antara kedua pihak.

Ia menyebut proses negosiasi yang sudah berlangsung lebih dari 5 tahun itu berjalan tanpa kemajuan berarti.

Baca Juga: Tak Ada Dua Matahari: PAN Jawab Spekulasi Soal Soliditas Kabinet Prabowo

"Negosiasi terlalu lama dan tidak ada progres signifikan. Sementara kami butuh percepatan," kata Rosan.

Sebagai gantinya pemerintah Indonesia kini menjajaki kerja sama dengan perusahaan asal Tiongkok.

Pemerintah menilai lebih siap dan menunjukkan minat kuat dalam pengembangan ekosistem baterai EV di Indonesia.

Bahkan langsung ditunjuk untuk menggantikan posisi LG sebagai pemimpin konsorsium investasi.

Baca Juga: Jangan Sampai Abaikan Hirarki Institusi, Politisi Nasdem Singgung Silahturahmi, Tapi Berseragam