Jokowi Cawe-Cawe, Pengamat Politik Buka Suara Soal Kritik Uni Lubis

Bisnisbandung.com - Belakangan ini fenomena masyarakat dan tokoh politik yang terus berdatangan ke rumah Jokowi di Solo jadi sorotan.

Jurnalis senior Uni Lubis meminta Jokowi untuk menahan diri dan introspeksi.

Namun pengamat politik sekaligus akademisi Ade Armando menilai narasi tersebut mengandung banyak kejanggalan.

Baca Juga: Post Power Syndrome? Sahroni Sentil Kunjungan Sespimmen ke Rumah Jokowi

Dalam kanal YouTube-nya, Ade menilai bahwa kekhawatiran terhadap banyaknya tamu yang datang ke rumah Jokowi justru tidak berdasar.

Uni Lubis sebelumnya menyinggung istilah “matahari kembar” antara Jokowi dan Prabowo sebagai sumber keresahan politik.

Ia menyebut cawe-cawe Jokowi dalam politik sebagai faktor utama munculnya istilah tersebut.

Namun menurut Ade,narasi “matahari kembar” justru ditiup-tiupkan oleh pihak yang ingin mengadu domba Jokowi dan Prabowo.

“Saya duga istilah ini sengaja ditiup untuk memanas-manasi Prabowo agar merasa posisinya terancam. Padahal tidak ada alasan untuk itu,” ujar Ade.

Baca Juga: Tak Ada Dua Matahari: PAN Jawab Spekulasi Soal Soliditas Kabinet Prabowo

Ia menyebut hubungan antara Jokowi dan Prabowo selama ini didasari pada rasa saling hormat dan tidak perlu dicemari oleh tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar.

Ade menilai bahwa wajar jika masyarakat masih ingin bertemu dan menunjukkan rasa hormat kepada Jokowi.

Bahkan kehadiran para mantan menteri pun dianggap sebagai sesuatu yang lumrah sebagaimana terjadi pada mantan presiden lainnya seperti SBY dan Megawati.

Yang menjadi sorotan menurut Uni adalah sikap Jokowi yang dinilai “berlebihan” dalam menjamu tamu,seperti memasak bersama Chef Arnold atau membagikan bingkisan.

Baca Juga: Jangan Sampai Abaikan Hirarki Institusi, Politisi Nasdem Singgung Silahturahmi, Tapi Berseragam