Dari Bahlil Lahadalia, Zulkifli Hasan, hingga Trenggono dan Budi Karya, semuanya dinilai sebagai bagian dari "Jokowisman".
"Ini konsolidasi untuk menepis anggapan bahwa setelah Jokowi tak lagi jadi presiden dan tak punya jabatan di partai pengaruh politiknya selesai. Justru sebaliknya ini menunjukkan Jokowi masih kuat dan solid dengan para pendukungnya," ujar Adi Prayitno.
Menurutnya pertemuan ini juga sekaligus menjadi pesan simbolik kepada PDIP dan Megawati Soekarnoputri.
Setelah hubungan Jokowi dan PDIP merenggang dalam beberapa tahun terakhir konsolidasi ini dinilai sebagai bentuk unjuk kekuatan.
Fenomena ini juga dinilai muncul sebagai respons atas pertemuan Prabowo dengan Megawati saat Lebaran lalu.
Pertemuan dua tokoh itu mengesankan adanya rekonsiliasi politik yang bisa membuka peluang kerja sama antara Gerindra dan PDIP ke depan.
"Relasi antara Prabowo dan Megawati ini memberi kesan bahwa hubungan Prabowo dan Jokowi tak seerat dulu. Maka Jokowi menunjukkan bahwa dia masih punya kekuatan politik tersendiri," jelas Adi Prayitno.
Baca Juga: “Tambah Tidak Jelas” Pengamat Menilai Kebijakan Infrastruktur Prabowo Minim Koordinasi
Ia juga meyakini para menteri yang datang ke Solo tentu melakukannya dengan seizin istana.
Sehingga tidak ada yang benar-benar melanggar garis loyalitas ke Presiden Prabowo.
Adi Prayitno menyimpulkan konsolidasi para loyalis Jokowi ini ditujukan bukan ke Prabowo atau pihak luar lain melainkan langsung ke Teuku Umar markas politik Megawati dan PDIP.
"Pesan ini jelas ditujukan kepada PDIP dan Megawati. Bahwa Jokowi belum selesai. Bahwa Jokowi bukan politisi pensiun. Dan para loyalisnya masih solid," pungkasnya.
Konsolidasi ini menurut Adi Prayitno merupakan babak lanjutan dari konflik politik Jokowi vs PDIP yang diprediksi akan terus bergulir meski tidak lagi dalam satu pemerintahan.***
Artikel Terkait
Tanggapan Mahfud MD Soal Suap Hakim: Kalau Perlu Presiden Harus Terbitkan Perppu!
Megawati Titip Pesan Khusus untuk Kim Jong Un, Ini Harapannya!
Reshuffle Mendesak! Pengamat: Banyak Menteri Tak Mengerti Ideologi Prabowo
Kritik Keras Pengamat untuk Roy Suryo: Tuduhan Ijazah Jokowi Palsu Adalah Kedunguan
Tokoh Reformasi Desak Jokowi Bawa Ijazah ke Pengadilan: Itu Cara Cespleng!
Bocah SMP Cianjur Tegur Dedi Mulyadi, Gubernur Jabar Jawab dengan Kejutan
Pengamat Publik Ingatkan Prabowo Soal Rencana Evakuasi Gaza, Ini Alasannya!