Bisnisbandung.com - Pakar politik Adi Prayitno mengungkapkan bahwa adanya kemungkinan operasi senyap.
Menurut Adi Prayitno operasi senyap yang dilakukan pemerintah untuk meredam suara kelompok oposisi dan aktivis kritis.
Salah satu contoh yang menjadi sorotan adalah pertemuan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dengan sejumlah aktivis yang dikenal vokal terhadap pemerintahan.
Baca Juga: Rekomendasi 10 Film Terbaik Jason Statham: Aksi Menegangkan yang Wajib Masuk Daftar Tontonan kamu!
Empat aktivis yang terlibat dalam pertemuan tersebut adalah Rocky Gerung, Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dan Ferry Juliantono.
Bagi Adi Prayitno pertemuan ini dapat dilihat sebagai upaya pemerintah untuk melunakkan sikap kritis mereka.
“Pertemuan ini dianggap sebagai bagian dari upaya untuk menjinakkan para aktivis yang vokal terhadap kekuasaan,” ujar Adi Prayitno dalam youtubenya.
Adi Prayitno menegaskan dialog antara pemerintah dengan tokoh-tokoh kritis sebenarnya bukan hal baru.
Bahkan sejak era SBY hingga Jokowi pendekatan persuasif terhadap pihak oposisi sudah jadi tradisi.
Baca Juga: Indonesia Tidak Lagi Menarik Untuk Investor Amerika, Karena Terlalu Banyak Hutang ke China?
“Sejak saya jadi aktivis mahasiswa, diskusi dengan unsur pemerintah, kementerian, atau DPR sudah sering terjadi. Tujuannya untuk menyerap aspirasi bukan semata menjinakkan,” tegasnya.
Namun ia juga mengakui bahwa pendekatan persuasif ini bisa saja disusupi motif politik: melemahkan perlawanan terhadap kekuasaan demi stabilitas politik dan ekonomi.
Adi Prayitno menilai penting untuk mengamati bagaimana sikap keempat tokoh tersebut ke depan.
Jika mereka tiba-tiba bungkam dan tak lagi vokal maka bisa jadi dugaan operasi senyap itu memang terbukti berhasil.
Baca Juga: Siasat Amerika Serikat Mainkan Tarif Impor, Mantan Diplomat Soroti Agenda Tersembunyi
Artikel Terkait
Bank BJB Dapat Suntikan Figur Top, Helmy Yahya dan Mardigu Jadi Komisaris! Ini Alasannya
Massa Tuntut Kejujuran Jokowi Soal Ijazah, Pengamat: Ini Masalah Moral
Bantah Isu Ijazah Palsu, UGM Tampilkan Bukti Keaslian Ijazah Jokowi
Skripsi Jokowi Ditemukan Ada Kejanggalan, Roy Suryo Minta UGM Tunjukkan Bukti
UGM Diseret dalam Kasus Ijazah Jokowi, Mahfud: Mereka Cuma Keluarkan Bukan Palsukan
Kontroversi Ijazah Jokowi: Mohamad Sobary Tuntut Kebenaran dan Pertanggungjawaban