Ia menyebut Bahlil sebagai “trouble maker” yang dinilai tidak belajar dari kritik publik.
"Bahlil ini belum selesai soal disertasinya sekarang flexing dengan jet pribadi. Empati sosialnya di mana? Apakah harus dibiarkan terus begini?" ujarnya.
Lebih jauh Rudi mendesak Presiden Prabowo untuk melakukan evaluasi terhadap Bahlil meski Bahlil disebut sebagai “titipan” dari Presiden sebelumnya Joko Widodo.
Baca Juga: Prabowo dan Presiden Mesir El-Sisi Bahas Penguatan Kerja Sama Strategis
"Kalau Balil ini memang titipan, Prabowo harus berani koreksi. Kalau tidak dia bisa jadi virus dan benalu di Kabinet Merah Putih," tegasnya.
Ia menutup kritiknya dengan menyatakan bahwa sebagai rakyat dan pembayar pajak, dirinya merasa berhak bersuara atas perilaku pejabat yang dianggap tidak peka terhadap penderitaan masyarakat.***
Artikel Terkait
Banyak yang Mengkritik Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Ini Bukan Soal Suka atau Tidak
KPK Tindak Lanjuti Kasus Korupsi Bank BJB, Sita Motor Royal Enfield Ridwan Kamil
Bongkar Fakta Ijazah Jokowi, Tokoh Intelektual Ajak Masyarakat Geruduk UGM!
Pengamat Politik Ungkap Penyebab Lonjakan Harga Emas
Ekonomi Memburuk Rakyat Makin Frustrasi, Pengamat politik: Wapres Cuma Pantau CCTV
Maju Terluka, Mundur Hancur! Amien Rais: Jokowi Di Ujung Tanduk