Ia menilai dalam sistem presidensial multipartai seperti Indonesia pemimpin seharusnya cukup membentuk mayoritas sederhana lalu memberi ruang bagi kekuatan penyeimbang.
Struktur pemerintahan Prabowo dinilai terlalu gemuk dan berpotensi tidak efisien.
Eep menyoroti banyaknya posisi wakil menteri, penambahan kementerian, hingga pembentukan badan-badan baru yang justru berisiko tumpang tindih dalam koordinasi.
"Ini ujian berat. Kalau koordinasi dan sinergi gagal, manajemen pemerintahan akan amburadul," katanya.
Baca Juga: Kejanggalan Ijazah Jokowi Dibongkar ? Dari Font Times New Roman hingga Nomor Seri
Contoh kekeliruan disoroti saat pemerintah menanggapi kritik ormas terhadap industri dengan pendekatan represif.
Alih-alih berdialog justru pelibatan militer dikedepankan.
"Itu kekeliruan besar dalam tata kelola pemerintahan," ucap Eep Saefulloh.
Dalam hal kebijakan Eep Saefulloh menilai pemerintahan Prabowo belum menunjukkan transparansi.
Revisi UU TNI misalnya dinilai tertutup dari publik. Begitu juga dengan proyek Danantara yang disebut-sebut akan mengelola investasi Rp14.000 triliun.
Baca Juga: Panas! Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Berlanjut, Analisis Roy Suryo dan Gerakan Alumni UGM
"Penjelasan soal Danantara kabur. Publik tahunya setelah heboh bahwa angka besar itu termasuk aset bukan uang siap kelola. Kalau tak dikelola baik, ini bisa jadi blunder," paparnya.
Eep Saefulloh menyoroti hasil survei Kompas yang menunjukkan tingkat kepuasan terhadap Prabowo di atas 80%.
Namun menurutnya angka ini belum tentu mencerminkan kondisi riil masyarakat.
Baca Juga: Kekosongan Diplomasi Indonesia di Tengah Perang Tarif Trump
Artikel Terkait
Mudik Turun 24%, Tanda Ekonomi Lesu? Ini Kata Adi Prayitno
Dishub Bogor Menangis Usai Disemprot Dedi Mulyadi soal Uang Kompensasi Sopir
"Selamat Berlibur Pak Lucky Hakim" Sindiran Pedas Dedi Mulyadi Usai Bupati Indramayu ke Jepang Diam-diam
Jusuf Kalla Beberkan Alasan Kebijakan Tarif Impor Donald Trump Bakal Ambruk
Donald Trump Bikin Dunia Gonjang-Ganjing, Rocky Gerung: Presiden Prabowo Harus Waspada!
Jokowi Gagal! Rocky: Indonesia Nggak Siap Hadapi Guncangan Global