"Tidak mungkin kasus ini lepas dari politik. Ini bagian dari upaya Jokowi menguasai PDIP dari dalam," katanya.
Selamat Ginting menilai banyak elite politik sedang bergerak.
Ia menyebut PDIP sebagai partai yang selama ini paling "tahu luar-dalam" tentang Jokowi.
Maka jika PDIP tak bisa dikuasai potensi benturan terbuka lebar.
"Kalau Jokowi tak bisa mengandalkan Golkar atau Gerindra maka PDIP harus diacak-acak karena semua rahasianya ada di PDIP," tegas Selamat Ginting.
Baca Juga: Kejanggalan Ijazah Jokowi Dibongkar ? Dari Font Times New Roman hingga Nomor Seri
Selain tekanan eksternal Selamat Ginting menyebut PDIP juga menghadapi persoalan internal.
Ia mengungkap adanya faksi-faksi dalam tubuh keluarga Megawati Soekarnoputri seperti faksi Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
"Faksi ini berbeda pandangan. Ini dimanfaatkan lawan politik untuk memecah belah PDIP," ujarnya.
Baca Juga: Panas! Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Berlanjut, Analisis Roy Suryo dan Gerakan Alumni UGM
Lebih lanjut Selamat Ginting mengajak publik untuk menjaga keberlangsungan partai yang disebut sebagai "warisan ideologi Soekarno".
"PDIP ini bukan sekadar partai tapi aset nasional yang harus dijaga. Kalau PDIP bisa dipecah, partai lain yang lebih kecil bisa dihancurkan dengan mudah," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Tersaingi Ojek Online, Ini Jurus Dedi Mulyadi Selamatkan Sopir Angkot
Dinasti Politik Jokowi Diprediksi Selamat Ginting Gagal Total di 2029
Dwi Fungsi TNI Diangkat Lagi, Panda Nababan Ingatkan Bahaya Militer Masuk Sipil
Dishub Bogor Menangis Usai Disemprot Dedi Mulyadi soal Uang Kompensasi Sopir
"Selamat Berlibur Pak Lucky Hakim" Sindiran Pedas Dedi Mulyadi Usai Bupati Indramayu ke Jepang Diam-diam
Jusuf Kalla Beberkan Alasan Kebijakan Tarif Impor Donald Trump Bakal Ambruk