“Vietnam bahkan mungkin, ya, pemimpinnya langsung datang, ketemu perwakilan Amerika Serikat untuk menegosiasikan ini. Jadi kita jangan sampai kalah cepat juga dengan Vietnam, gitu,” pungkas Fithra.
Sementara itu, Indonesia dinilai belum menunjukkan langkah konkret secepat itu. Dalam pengumuman resmi AS, Indonesia memang disebutkan, namun tidak menjadi fokus utama perhatian seperti halnya China atau Vietnam.***
Baca Juga: Sopir Angkot Mengadu ke Dedi Mulyadi, Insentif Kami Dipotong Rp 200 Ribu, Pak!
Artikel Terkait
Donald Trump vs Kebijakan Global, Yanuar Rizky: Indonesia Harus Pasang Strategi Jitu!
Perang Dagang AS vs Cina, Warga Amerika Mengeluh dengan Dampak Kebijakan Tarif Donald Trump
Blak-blakan Rudi S Kamri: Ini Titik Terendah Demokrasi Indonesia Sejak Reformasi
Salah Pemerintah! Raymond Chin Ungkap Penyebab Sempitnya Lapangan Kerja di Indonesia
Kemendikti Jangan Lagi Mengobral Izin! Irma Ungkap Skil Perawat Indonesia Tidak Terpakai di Luar Negeri
Trump Naikkan Tarif Impor, Rocky Gerung: Ini Pukulan Telak untuk Ekonomi Prabowo