Ia menyebut ada nama “Oslo” yang dikaitkan dengan perlindungan bagi pihak-pihak tertentu.
“Ada yang melindungi makanya bisa bertahan lama. Kalau enggak ngapain jauh-jauh ke Oslo?” katanya.
Namun Roy Suryo tidak merinci lebih lanjut siapa pihak yang ia maksud atau bagaimana hubungan Oslo dengan isu ini.
Tak hanya soal koperasi, Roy Suryo juga menyoroti persoalan keamanan data di Indonesia.
Baca Juga: Publik Geram dengan Kinerja Wapres Gibran, Buya Tafta: Orang Ini Tidak Cukup Punya Kapasitas!
Ia mengingatkan kembali soal kebocoran data BPJS, serta dugaan lemahnya sistem pertahanan data nasional yang sempat menjadi polemik di Komisi I DPR.
Ia menilai bahwa berbagai kebijakan yang diambil dalam sektor teknologi dan keamanan data masih belum transparan bahkan berpotensi merugikan negara dalam jangka panjang.
Terkait isu ini Roy Suryo menyebut bahwa Presiden kemungkinan sudah mengamati situasi.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bikin Bahrain Frustrasi! Kemenangan yang Merusak Peluang Lawan
Ia menyebut ada kabar bahwa pihak yang terkait dengan koperasi ini akan segera dievaluasi atau bahkan diganti.
“Kalau diganti, ya yang mengganti juga orangnya presiden,” ujarnya.***
Artikel Terkait
Resmi! Indonesia Masuk New Development Bank, Prabowo: Ini Akan Percepat Transformasi Ekonomi
Jokowi Disebut Bisa Hancurkan PDI-P, Ikrar Nusa Bhakti Ingatkan Bahaya Cawe-Cawe Politik
Hendri Satrio Sentil Pemerintah soal Teror Tempo, Kok Jubir Presiden Bilang Dimasak Saja?
Tiru Kebijakan Dedi Mulyadi, Gubernur Banten Andra Soni Matangkan Rencana Pemutihan Pajak Kendaraan
Jelang Lebaran, Mendag Budi Santoso Sidak Pasar Kebon Kembang Bogor
Dedi Mulyadi Desak OJK Berantas Bank Gelap dan Pinjol Ilegal, Warga Jawa Barat Harus Dilindungi!