"Indonesia adalah salah satu prioritas utama bagi kami. Sebagai negara besar di Global South, kehadiran Indonesia di NDB sangatlah penting," kata Rousseff.
Ia menyoroti bahwa Indonesia memiliki perencanaan jangka panjang yang jelas dengan 77 proyek prioritas yang telah disetujui pemerintah.
Beberapa sektor yang akan menjadi fokus investasi New Development Bank di Indonesia meliputi infrastruktur, logistik, konektivitas digital, transisi energi, hingga pengelolaan air dan sanitasi.
Baca Juga: Masyarakat Dilanda Ketakutan, Haris Azhar: Undang-Undang ITE yang Baru juga Masih Mengancam
Dengan keputusan ini Indonesia akan bergabung dengan delapan negara anggota lainnya dalam New Development Bank.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dalam jangka panjang.***
Artikel Terkait
Tak Ada Nama Titipan! Rosan Roeslani Pastikan Danantara Berjalan Profesional
Setelah ‘Perang Dingin’, Adi Prayitno: Jokowi & Puan Maharani Tampil Harmonis di Bukber NasDem
Antusiasme Membludak! Dedi Mulyadi Perpanjang Program Pemutihan Pajak Kendaraan
Warga Keluhkan Pajak 2024 Masih Harus Dibayar, Dedi Mulyadi: Nanti Saya Atur!
Saham Bisa Naik Turun, Prabowo: Pangan Tetap Nomor Satu
Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Kembali Beredar, Ade Armando: Ini Faktanya!