Pemerintah Ungkap Terbuka Dikritik, Jubir Kantor Kepresidenan: Tantangan Kami Hoaks, Fitnah, Kebencian dan Cacian

photo author
- Minggu, 23 Maret 2025 | 18:00 WIB
Ujang Komarudin (Tangkap layar youtube  Zulfan Lindan Unpacking Indonesia)
Ujang Komarudin (Tangkap layar youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia)

bisnisbandung - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menegaskan keterbukaannya terhadap kritik sebagai bagian dari upaya memperkuat demokrasi dan pembangunan bangsa.

Hal ini disampaikan oleh Ujang Komarudin, juru bicara kantor kepresidenan yang menyoroti pentingnya kritik konstruktif dalam mendorong perbaikan kebijakan dan tata kelola pemerintahan.

Menurut Ujang, kritik memiliki peran strategis dalam menciptakan pemerintahan yang lebih baik.

Baca Juga: Anies Baswedan Singgung Kisruh RUU TNI, Adi Prayitno: Masukan yang Cukup Konstruktif.

 Pemerintah memahami bahwa ruang untuk kritik merupakan bagian dari prinsip demokrasi yang dianut Indonesia.

Oleh karena itu, pemerintah menyambut kritik sebagai mekanisme pengawasan publik yang diperlukan untuk menjaga arah pembangunan nasional.

Meskipun demikian, Ujang menekankan bahwa kritik sebaiknya dilakukan secara objektif dan konstruktif, tanpa disertai hoaks, kebencian, atau cacian.

Tantangan terkait penyebaran hoaks dan fitnah menjadi salah satu persoalan yang ingin diminimalkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Dari UU TNI hingga Teror Kepala Babi, Tumpang Tindih Isu di Bulan Ramadan

“Salah satu tantangan bagi kami di pemerintahan adalah hoaks, fitnah, kebencian, cacian,” ungkapnya dilansir dari youtubw tvonenews.

Karena itu, ia mengajak masyarakat, termasuk akademisi dan para ilmuwan, untuk mengawal pemerintahan dengan kritik yang berbasis fakta dan solusi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pola komunikasi yang baik akan memperkecil celah kesalahpahaman antara pemerintah dan masyarakat.

Baca Juga: Negara Kacau, Ferry Irwandi Bertekad Jadikan Indonesia Lebih Baik

Dengan negara yang luas dan beragam seperti Indonesia, komunikasi yang sederhana dan mengalir dianggap menjadi kunci dalam memastikan pesan dari pemerintah tersampaikan dengan tepat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X