Pemerintah juga menyadari bahwa tidak mungkin menciptakan kebijakan yang sempurna. Oleh karena itu, kehadiran kritik diharapkan menjadi "pil pahit" yang mampu memacu pemerintah bekerja lebih baik ke depannya.
“Karena kami tidak mungkin menghadirkan kesempurnaan. Nah, itulah fungsinya kritik, sebagai pil pahit bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi,” pungkas Ujang Komarudin.***
Baca Juga: Anies Baswedan Singgung Kisruh RUU TNI, Adi Prayitno: Masukan yang Cukup Konstruktif.
Artikel Terkait
Rocky Gerung Sindir Istana, Juru Bicara Puluhan Tapi Komunikasi Pemerintah Buruk
Cuma Habiskan Anggaran! Rudi S Kamri: Bubarkan Kantor Komunikasi Presiden
Adi Prayitno: Presiden Prabowo Geram, Minyakita Dikurangi Takaran & Harga Naik!
Ikrar Nusa Bhakti Soroti Pertemuan Tertutup Prabowo dan Rektor, Ada Apa?
27 Tahun Reformasi Dikhianati, Faizal Assegaf: Prabowo dan TNI Sedang Dijebak
Presiden Prabowo Jangan "Semau Gue", Ikrar Nusa Bhakti: Jika Tak Ingin Indonesia Tenggelam