bisnisbandung.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, menegaskan bahwa perusahaan aplikator memiliki kapasitas finansial yang lebih dari cukup untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para pengemudi ojek online.
Pemerintah menilai bahwa pemberian THR ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam mendukung kesejahteraan para pekerja sektor informal, terutama menjelang hari raya
Menurut perhitungan kasar yang beredar, jika setiap pengemudi ojek online menerima THR sebesar Rp500.000, maka dengan jumlah sekitar 250.000 pengemudi aktif, total dana yang diperlukan mencapai Rp125 miliar.
Baca Juga: Politisi PDIP Guntur Romli Sebut Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil hanya Drama
Nominal tersebut dianggap wajar mengingat tingginya pendapatan perusahaan dari transaksi yang dilakukan oleh jutaan pengemudi setiap harinya.
“Masa hal segini, yang cuma dilakukan sekali dalam setahun, susah sih? Nah, itu yang menjadi pertimbangan kita,” ujar Immanuel dilansir dari youtube tvonenews.
Pemerintah menilai bahwa kontribusi pengemudi ojek online terhadap ekosistem transportasi digital sangat signifikan.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Geram! Bantaran Sungai Disertifikatkan Bikin Normalisasi Kali Bekasi Tersendat
Oleh karena itu, perusahaan aplikator diharapkan tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan mitranya.
“Masa mereka mencari duit di Republik ini, mencari keuntungan sebesar-besarnya, tapi untuk ngasih cuma berapa persen dari total yang mereka dapat selama ini kok enggak mau?” tegasnya.
Perjuangan para pengemudi untuk mendapatkan hak mereka telah berlangsung lama, dan THR dalam bentuk uang tunai menjadi tuntutan utama setelah sebelumnya hanya diberikan dalam bentuk sembako atau voucher diskon.
Dengan semakin dekatnya perayaan Lebaran, harapan agar THR segera cair semakin besar.
Baca Juga: Awan Juga Bisa Disertifikatkan Nggak? Dedi Mulyadi Sindir Sertifikasi Sungai
Pemerintah menekankan bahwa kebijakan ini harus segera direalisasikan dalam waktu dekat, sesuai dengan arahan Presiden yang menekankan pentingnya kehadiran negara dalam melindungi kesejahteraan rakyatnya.
Artikel Terkait
IKN Jadi Proyek Strategis Nasional, Hersubeno Arief: Mengapa Pak Prabowo Memaksakan?
Said Didu Soroti Mafia Migas Masih Berkeliaran, Mampukah Prabowo Menumpas?
Bersih-Bersih BUMN, Langkah Awal Prabowo untuk Danantara? Pandangan Donny Manurung
Rocky Gerung Pertanyakan Pertemuan Prabowo dengan Konglomerat, Untuk Kepentingan Siapa?
Prabowo Tegas! THR Swasta dan BUMN Harus Cair Paling Lambat Seminggu Sebelum Hari Raya Idulfitri
Lebaran Makin Ceria! THR Pengemudi Ojol Bakal Dapat Tahun Ini