Bisnisbandung.com - Pembentukan Danantara mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan termasuk ekonom Yanuar Rizky.
Dalam kanal YouTube Awalil Rizky, Yanuar Rizky menyoroti sejumlah risiko yang berpotensi muncul dari kehadiran perusahaan ini.
Menurut Yanuar Rizky apakah Danantara benar-benar bisa menjadi solusi mitigasi krisis, atau justru mempercepatnya?
Baca Juga: Halte Transjakarta Petukangan Utara Resmi Berganti Nama Menjadi Petukangan D’Masiv
Salah satu kekhawatiran utama yang disampaikan Yanuar Rizky adalah potensi default yang bisa terjadi dalam pengelolaan Danantara.
Jika ini terjadi negara berisiko kehilangan aset strategisnya.
Ia mempertanyakan bagaimana skema investasi yang diterapkan dan bagaimana perlindungan terhadap aset negara jika terjadi gagal bayar.
"Kalau Danantara ini sampai default siapa yang bertanggung jawab? Ini bisa menjadi bom waktu yang berbahaya bagi perekonomian kita," ujar Yanuar Rizky.
Yanuar Rizky juga menyinggung soal sumber pendanaan Danantara yang besar.
Baca Juga: Bisa Mengatasi Ketombe, Inilah 8 Manfaat Daun Pandan Menurut Dokter Ema
Salah satu yang menjadi sorotan adalah investasi di sektor nikel serta dampaknya terhadap saham dan penerbitan obligasi.
Ia mengingatkan bahwa tanpa transparansi yang jelas proyek-proyek ini bisa membawa dampak buruk bagi perekonomian nasional.
"Kita perlu tahu sumber dana yang digunakan. Apakah ini berbasis utang? Jika iya, bagaimana mekanisme pengembaliannya? Jangan sampai ini justru membebani keuangan negara di masa depan," tambahnya.
Kehadiran Danantara juga dikaitkan dengan proyek strategis nasional seperti PIK 2 yang dinilai Yanuar Rizky berpotensi menguntungkan segelintir pihak.
Baca Juga: Naik Pitam! Donald Trump Usir Presiden Ukraina Zelensky, Simak Kronologi Lengkapnya
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Ubah Jam Kerja ASN Jabar saat Ramadan, Ini Alasannya
Tasikmalaya Kembali Diterjang Bencana, Puluhan Rumah Roboh! Ini Solusi dari Dedi Mulyadi
Ahok Siap Bersaksi di Kasus Korupsi Pertamina, Adi Prayitno: Ini Momen yang Pas!
Tausiyah Ramadan Rocky Gerung, Dari Qana'ah hingga Kritik terhadap Penguasa
Anies Baswedan Siap Maju 2029? Ini Analisis Adi Prayitno
Disertasi Doktor Oplosan! Rudi S Kamri: Malu Gak Bahlil?