PHK Massal Sritex di Awal Ramadan, Janji Penyelamatan Buruh Dipertanyakan

Namun, pada akhirnya, ribuan buruh tetap kehilangan pekerjaan tanpa ada solusi konkret untuk menyelamatkan mereka.

Dengan kondisi industri tekstil yang tengah mengalami tekanan besar, prospek pencarian lapangan kerja bagi 10.669 buruh terdampak menjadi tantangan besar.

Hersubeno meragukan apakah pemerintah benar-benar dapat menyediakan pekerjaan alternatif, mengingat sektor tekstil di Indonesia saat ini juga tengah menghadapi krisis.

Bahkan, beberapa perusahaan tekstil lainnya juga mengalami kesulitan dan berpotensi mengalami nasib serupa.

“Jadi, bagaimana mungkin pemerintah bisa menjanjikan bahwa lebih dari 10.000 orang ini bisa ditampung di pabrik-pabrik lain?” tegas Hersubeno Arief.***

Baca Juga: Dewan Guru Besar UI Sarankan Gelar Doktor Bahlil Dicabut, Rocky Gerung: Terbukti Curang!