Ramadan yang Gelap Bagi 10.000 Buruh PT Sritex, Hersubeno Arief Sentil Immanuel Ebenezer

photo author
- Sabtu, 1 Maret 2025 | 19:21 WIB
Hersubeno Arief, Jurnalis Senior (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)
Hersubeno Arief, Jurnalis Senior (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)

Sritex bukan sekadar perusahaan besar, tetapi juga memiliki sejumlah anak perusahaan yang turut terdampak dalam proses kepailitan ini.

Beberapa anak perusahaan yang mengalami PHK massal meliputi PT Primayuda Boyolali dengan 956 karyawan terdampak, PT Sinar Pancajaya Semarang dengan 40 karyawan terdampak, dan PT Bitratex Semarang dengan 104 karyawan terdampak.

Banyak di antara para karyawan yang telah bekerja selama puluhan tahun di perusahaan ini.

Dengan situasi mendesak ini, mereka tidak hanya kehilangan pekerjaan tetapi juga menghadapi ketidakpastian menjelang perayaan Idul Fitri.

Baca Juga: Seruan Salemba! Guru Besar Dukung Mahasiswa, Rocky Gerung: Prabowo Tak Bisa Lagi Anggap Remeh

Tidak ada tunjangan hari raya (THR) yang bisa mereka harapkan, sementara kebutuhan hidup terus meningkat.

Sebelumnya, Wakil Menteri Tenaga Kerja, Immanuel Ebenezer, sempat menyatakan bahwa pemerintah akan memastikan agar PHK massal tidak terjadi.

Pernyataannya sempat membangkitkan harapan bagi para buruh Sritex. Namun, pada akhirnya, keputusan kurator tidak dapat dibendung.***

Baca Juga: Kepala Sekolah SMAN 1 Cianjur Dinonaktifkan Dedi Mulyadi Buntut Study Tour

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X