Bisnisbandung.com - Awal puasa Ramadan 2025 di Indonesia jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025.
Uniknya jadwal puasa di Indonesia berbeda dengan negara tetangga seperti Brunei, Malaysia, dan Singapura yang baru memulai puasa pada Minggu 2 Maret 2025.
Dalam youtube Kemenag RI, Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan alasan di balik perbedaan ini.
Dalam konferensi pers hasil Sidang Isbat pada Jumat 28 Februari 2025 Nasaruddin mengungkapkan perbedaan ini.
Meskipun Indonesia berdekatan dengan Malaysia dan Brunei Darussalam ada perbedaan dalam ketinggian hilal dan sudut elongasi.
"Sudut elongasi di Indonesia sedikit berbeda dengan negara tetangga sehingga mereka belum dapat melihat hilal," jelas Nasaruddin.
Sebagai informasi penentuan awal Ramadan di Indonesia dilakukan berdasarkan sidang isbat yang melibatkan berbagai ahli astronomi dan perwakilan ormas Islam.
Jika hilal terlihat dan disumpah oleh pengadilan agama maka keputusan itu berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Keakraban Para Pemimpin, Henri Subiakto: Kejujuran atau Basa-basi Penuh Kepalsuan?
Lebih lanjut Nasaruddin menegaskan bahwa Indonesia menganut sistem Wilayatul Hukm di mana kesaksian hilal di satu daerah bisa berlaku untuk seluruh Indonesia.
"Misalnya jika hilal terlihat di Aceh dan disumpah di pengadilan agama maka itu berlaku juga untuk wilayah paling timur Indonesia," tambahnya.
Meski berbeda dengan negara tetangga Nasaruddin mengajak seluruh masyarakat untuk saling menghormati perbedaan.
Selian itu Nasaruddin menekankan untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan.
Baca Juga: Dari Saham Anjlok hingga Kasus Pertamax, Denny Siregar Ungkap Pemerintah di Ujung Ketidakpercayaan
Artikel Terkait
Mahfud MD: Kejagung Berani Usut Korupsi Pertamina Karena Restu Prabowo
Efisiensi Rp5,5 Triliun! Dedi Mulyadi Hapus Anggaran Perjalanan Dinas & Studi Banding
Awalil Rizky: Transportasi RI Lemah, Devisa Melayang ke Luar Negeri!
Viral Siswa Renang di Lapangan, Dedi Mulyadi Sindir Guru: Tak Paham Esensi Pendidikan!
Gibran Berpantun di Hadapan Kepala Daerah, Bapak Presiden Dipatuhi Dong!
Kepala Sekolah SMAN 1 Cianjur Dinonaktifkan Dedi Mulyadi Buntut Study Tour