Menurut Adi Prayitno mahasiswa yang benar-benar berjuang untuk kepentingan rakyat tidak akan takut untuk turun ke jalan.
"Kalau ada mahasiswa yang takut demo, mungkin mereka memang sedang memperjuangkan kepentingan tertentu yang bukan murni dari hati nurani," katanya.
Dalam analisisnya Adi Prayitno menyebut bahwa ada pola tuduhan yang selalu diarahkan ke pihak tertentu setiap kali mahasiswa turun ke jalan.
Kali ini kelompok yang sering dituding adalah pendukung Anies Baswedan (25%) dan pendukung Ganjar Pranowo (16%) dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Publik Khawatir, Danantara Jadi Sarang Korupsi dan Monopoli? CEO Rosan Roeslani Buka Suara
Mereka sering dianggap sebagai "barisan sakit hati" yang belum bisa menerima kekalahan.
Namun Adi Prayitno menilai tuduhan ini kurang relevan.
Pasalnya semua partai politik yang sebelumnya berseberangan dengan Prabowo kini sudah bergabung dalam koalisinya termasuk PDIP.
"Jadi kalau dibilang ada aktor politik yang ingin menggoyang pemerintah, siapa? Semua sudah bergabung kok," ungkapnya.
Adi Prayitno menutup analisanya dengan menegaskan bahwa demonstrasi mahasiswa adalah bagian dari demokrasi yang sehat.
Tuduhan adanya aktor politik di balik aksi ini mungkin akan selalu ada tetapi yang terpenting adalah fokus pada substansi tuntutan yang disampaikan mahasiswa.
"Jika tujuannya untuk kebaikan bangsa, tidak ada yang perlu dipermasalahkan. Tapi jika ada yang mencoba mengendalikan gerakan ini demi kepentingan tertentu mahasiswa harus tetap waspada," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Saat Retreat Staf Dedi Mulyadi Bertemu Sosok Kontroversial AAP yang Pencuri Pisang
Rocky Gerung Kritik Pertemuan Pemred dan Prabowo, Demokrasi Harus Terbuka!
Selamat Ginting: Jokowi Manfaatkan Keuzuran Megawati dan Prabowo?
S.O.S Indonesia! Amien Rais Ingatkan Ancaman Besar di Depan Mata
Feri Amsari: Mumpung Jokowi Masih Hidup Kenapa Tak Diadili?
Efisiensi atau Kepentingan Politik? Ganjar Soroti Pemangkasan Anggaran