Paradoks Pemerintahan Prabowo, Ray Rangkuti: Rakyat Jadi Korban Efisiensi Anggaran

photo author
- Senin, 17 Februari 2025 | 11:00 WIB
Pengamat politik Ray Rangkuti (dok youtube Darol Mahmada)
Pengamat politik Ray Rangkuti (dok youtube Darol Mahmada)

"Bukannya memangkas Prabowo justru menambah lebih banyak orang dalam lingkaran kekuasaannya. Dari mana duitnya? Bukankah ini berlawanan dengan prinsip efisiensi?" kritiknya.

Ia mencontohkan kasus pengangkatan pesohor sebagai staf khusus di Kementerian Pertahanan dan kebijakan lain yang dinilai hanya memperbesar beban keuangan negara.

 

"Kepuasan ini semu, karena ketika ada kebijakan yang mengganggu kebutuhan dasar rakyat mereka langsung bereaksi. Ini seperti yang terjadi pada LPG kemarin," ujar Ray Rangkuti.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tanggapi Isu Dikendalikan Jokowi dengan Kata ‘Ndasmu’, Hersubeno Arief: Tanda Anti Kritik?

Ray Rangkuti menutup analisanya dengan peringatan bahwa pemerintahan Prabowo perlu segera menentukan arah kebijakannya secara jelas dan konsisten.

Jika terus mengedepankan kebijakan populis tanpa memperhitungkan kondisi keuangan negara maka cita-cita menuju Indonesia Emas 2045 akan semakin sulit tercapai.

"Kalau Prabowo terus mengejar kepuasan sesaat tanpa membenahi sistem yang ada, saya tidak optimis bahwa pemerintahan ini akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik," pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X