Jokowi Layak Diadili? Sudirman Said Kupas Tuntas Kontroversinya

photo author
- Senin, 17 Februari 2025 | 08:10 WIB
Sudirman Said (dok youtube Sudirman Said)
Sudirman Said (dok youtube Sudirman Said)


Bisnisbandung.com - Isu soal kemungkinan mantan Presiden Jokowi diadili kembali mencuat setelah maraknya mural bertuliskan "Adili Jokowi" di berbagai kota.

Mantan Menteri ESDM Sudirman Said turut mengomentari fenomena ini dan mempertanyakan apakah wajar seorang mantan pemimpin negara diadili.

Dalam beberapa waktu terakhir coretan "Adili Jokowi" muncul di berbagai tempat umum seperti tembok stadion, jembatan penyeberangan, hingga kampus.

Baca Juga: Rudi S Kamri: Pak Prabowo, IKN Amat Sangat Tidak Urgent!

Tak hanya itu aksi massa mahasiswa di sejumlah kota seperti Solo, Yogyakarta, Malang, dan Surabaya turut mengangkat isu ini.

Bahkan ada konvoi yang melintasi kediaman Presiden ke-7 RI membawa tulisan serupa.

Sudirman Said dalam youtubenya menilai fenomena ini sebagai ekspresi nurani rakyat yang kecewa terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi.

Menurutnya jika lembaga resmi seperti DPR, MPR, atau BPK masih memiliki kredibilitas di mata publik maka suara-suara ini bisa tersalurkan secara lebih formal.

Baca Juga: Desain Ulang IKN, Rudi S Kamri: Bukti Ambisi Jokowi yang Berantakan?

Pertanyaan mengenai apakah wajar seorang mantan pemimpin negara diadili juga menjadi sorotan Sudirman Said.

Ia membandingkan kasus ini dengan beberapa negara lain.

Misalnya di Malaysia mantan Perdana Menteri Najib Razak diadili atas kasus korupsi besar.

Sementara di Korea Selatan beberapa mantan presiden seperti Park Geun-hye dan Lee Myung-bak juga diproses hukum karena pelanggaran yang mereka lakukan.

Di Indonesia sendiri Presiden Soeharto sempat menghadapi proses hukum setelah lengser dari jabatannya meskipun akhirnya tidak berlanjut karena alasan kesehatan.

Baca Juga: Jangan Ada Dualisme Kepemimpin Nasional! Amien Rais: Pemimpin Kurang Terdidik Bikin Sengsara Rakyatnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X