Selain itu, Ikrar menganggap Jokowi menggunakan anggaran negara untuk kepentingan politik keluarga, termasuk mencalonkan putranya sebagai Wakil Presiden.
Hal ini dinilai berbeda dengan Soeharto yang meski memberi kekayaan ekonomi kepada anak-anaknya, tidak menjadikan mereka penguasa politik.
Ikrar menilai bahwa di era Jokowi, korupsi cenderung digunakan sebagai alat politik. Hal ini disebut berbeda dengan era Soeharto yang meski memiliki sejumlah masalah, tetap menjaga agar anggaran negara digunakan untuk kepentingan rakyat dan negara.***
Baca Juga: Gerindra Kunci Peluang Gibran! Rocky Gerung: KLB Tetapkan Prabowo Nyapres Lagi di 2029
Artikel Terkait
IKN Jadi Batu Sandungan! Rocky Gerung: Prabowo Dihadapkan Dilema antara Jokowi dan APBN
Kang Sobary Bongkar Manuver Jokowi Pasca-Lengser, Ada Agenda Tersembunyi
Megawati Dihormati Dunia, Jokowi Dikritik? Ini Kata Sobary
Presiden Ungkap ke Dunia bahwa Korupsi Mengkhawatirkan, Jhon Sitorus: Beban Berat dari Jokowi
Prabowo Curhat ke Forum International Indonesia Sarang Korupsi, Faizal Assegaf: Itu Warisan Rezim Jokowi
Di Balik Pujian Presiden Prabowo untuk Jokowi, Rocky Gerung Duga Itu Hanya ‘Sugar Cover’