Ia mengusulkan agar metode e-voting segera diterapkan guna mengurangi biaya pemilu yang mencapai puluhan triliun rupiah dan meningkatkan efisiensi demokrasi di Indonesia.
Lembaga seperti KPU dan Bawaslu dinilai perlu melakukan evaluasi terhadap sistem pemilihan umum agar lebih efektif dan efisien.
“Dan, @KPU_ID dan @bawaslu_RI itu lembaga yg anggarannya harus dipotong banyak. Puluhan triliun untuk Pemilu hanya hasilkan sampah demokrasi,” gamblang Akbar Faizal.***
Baca Juga: Tanah Rakyat Bukan untuk Oligarki, Said Didu: Geram, Segera Kembalikan!
Artikel Terkait
Bagus! Prabowo Tinjau Makan Siang Gratis, Hersubeno: Jangan Sampai Jadi Panggung Gibran!
Tegas! Rocky Gerung Sebut Prabowo Akan Bersihkan Menteri Malas dan Korupsi!
Adi Prayitno: Prabowo Ultimatum Tak Akan Segan Copot Menteri yang Bandel
Ucapan Presiden Prabowo dan Kerja Bawahannya Berlawanan, Ardianto Satriawan: Gak Ada Grup WA?
Siasat Naikkan Citra Presiden Prabowo? Agustinus Berspekulasi ada Strategi Good Cop, Bad Cop
Kabinet Prabowo Retak? Rocky Gerung: Golkar Pasang Badan untuk Bahlil, Gerindra Tak Tinggal Diam