"Bahlil Itu Orang Kepercayaan Jokowi", Selamat Ginting Ingatkan Publik

photo author
- Sabtu, 8 Februari 2025 | 10:00 WIB
Pengamat politik Selamat Ginting (dok youtube 2045TV)
Pengamat politik Selamat Ginting (dok youtube 2045TV)


Bisnisbandung.com - Pengamat politik Selamat Ginting menegaskan bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia merupakan loyalis mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan Selamat Ginting ini muncul di tengah spekulasi politik yang mengaitkan Bahlil dengan berbagai manuver menjelang akhir masa pemerintahan Jokowi.

Menurut Selamat Ginting posisi Bahlil di kabinet tidak bisa dilepaskan dari kedekatannya dengan Jokowi.

Baca Juga: Sengit! Perang AI Amerika Serikat vs China, Raymond Chin: Hidup Kalian Bakal Diatur Siapa?

Sejak awal Bahlil dianggap sebagai salah satu tokoh yang mendapat kepercayaan besar dalam mengurus sektor investasi dan perekonomian. 

Dikutip dari youtube 2045TV, Selamat Ginting menjelaskan "Jangan lupa Bahlil itu loyalis Jokowi."

"Dia bukan orang yang tiba-tiba muncul di pemerintahan tanpa alasan," kata Selamat Ginting.

Selamat Ginting menjelaskan bahwa peran Bahlil tidak bisa diremehkan.

Sejak menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, ia aktif menarik investor dan mengawal kebijakan ekonomi Jokowi termasuk hilirisasi industri.

Baca Juga: Rinny Budoyo: Megawati Masih Eksis, Keluarga Jokowi Bisa Dibuat Menangis

Selamat Ginting mengatakan "Bahlil selalu menjadi garda terdepan dalam meyakinkan investor dan menjalankan agenda ekonomi Jokowi."

"Itu menunjukkan bahwa dia adalah bagian dari strategi besar Jokowi," ujarnya.

Selain itu Bahlil juga dikenal vokal dalam berbagai kebijakan strategis termasuk soal investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan percepatan hilirisasi.

Spekulasi soal manuver politik Bahlil belakangan mencuat.

Baca Juga: Siasat Naikkan Citra Presiden Prabowo? Agustinus Berspekulasi ada Strategi Good Cop, Bad Cop

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X