Kabinet Prabowo Retak? Rocky Gerung: Golkar Pasang Badan untuk Bahlil, Gerindra Tak Tinggal Diam

Bisnisbandung.com - Isu keretakan di kabinet Presiden Prabowo Subianto kembali mencuat.

Hal ini dipicu oleh kebijakan Menteri Energi dan Sumber Daya Minera Bahlil Lahadalia yang belakangan menuai polemik khususnya terkait larangan pengecer menjual LPG 3 kg.

Kebijakan tersebut dibatalkan oleh Presiden Prabowo memicu spekulasi Rocky Gerung dengan menyebut adanya ketidaksepahaman di antara jajaran pemerintahan.

Baca Juga: Sengit! Perang AI Amerika Serikat vs China, Raymond Chin: Hidup Kalian Bakal Diatur Siapa?

Menurut Rocky Gerung dalam youtubenya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia langsung angkat suara membantah adanya perpecahan.

Ia menegaskan bahwa tak ada kebijakan yang diambil tanpa sepengetahuan Presiden.

"Enggak ada kebijakan yang tak diketahui Presiden. Semua pasti dikoordinasikan lebih dulu," ujar Ahmad Doli.

Ahmad Doli menepis dugaan bahwa Bahlil bergerak sendiri tanpa instruksi dari Prabowo.

Namun pengamat politik Rocky Gerung justru membaca situasi ini sebagai sinyal awal keretakan dalam kabinet.

Baca Juga: Rinny Budoyo: Megawati Masih Eksis, Keluarga Jokowi Bisa Dibuat Menangis

Menurut Rocky Gerung kasus LPG 3 kg ini menjadi gambaran disharmoni antara Gerindra dan Golkar.

Rocky Gerung menilai keputusan Prabowo membatalkan kebijakan Bahlil bukan hanya soal distribusi LPG tetapi juga bagian dari dinamika politik yang lebih besar.

Menurutnya ada indikasi bahwa Prabowo sedang menjaga citra di tengah ekspektasi publik terhadap kepemimpinannya.

"Bahlil ini jadi seperti tumbal. Kebijakannya yang dianggap tidak matang langsung dimentahkan Prabowo. Ini bukan sekadar koreksi kebijakan tapi juga pesan politik," ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Siasat Naikkan Citra Presiden Prabowo? Agustinus Berspekulasi ada Strategi Good Cop, Bad Cop