Bisnisbandung.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo mengakui bahwa anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini masih diblokir.
Bahkan Dody Hanggodo berkelakar bahwa progres pembangunan hanya cukup untuk "beli makan siang".
"Anggaran kita diblokir semua kok. Anggarannya enggak ada. Progresnya buat beli makan siang," kata Dody Hanggodo dalam pernyataannya yang dikutip dari TV One.
Baca Juga: ‘RIP Hukum Tata Negara’ Dosen ITB Ardianto Satriawan Soroti Kebijakan Diubah Seenaknya
Seperti diketahui pada tahun 2024 lalu pemerintah telah menggelontorkan Rp40,29 triliun untuk pembangunan IKN.
Anggaran tersebut tersebar di empat sektor yakni sumber daya air, Bina Marga, Cipta Karya, dan perumahan.
Namun pada tahun ini anggaran IKN dipangkas hingga Rp80 triliun lebih menyebabkan banyak proyek yang terhambat.
Saat ditanya mengenai lelang proyek-proyek besar Dody Hanggodo mengatakan bahwa hal tersebut akan menunggu kejelasan anggaran.
Baca Juga: Tegas! Isu Jokowi Cawe-Cawe Hanyalah Hoax Ungkap Dedy Nur Palakka
"Nanti itu tunggu dulu. Anggaran dibuka kita diskusi lagi. Yang paling depan mata ini lebaran dulu. Setelah itu baru lihat lagi berapa (anggaran yang tersedia)," ujarnya.
Meskipun begitu Dody Hanggodo menyebut masih ada kemungkinan penambahan anggaran jika memang dibutuhkan.
Namun dirinya tidak bisa memastikan berapa jumlah anggaran yang akan dialokasikan kembali untuk proyek IKN.
Pemangkasan anggaran IKN ini menimbulkan pertanyaan besar terkait kelangsungan proyek yang digagas oleh Presiden Joko Widodo tersebut.
Sejumlah pihak menilai bahwa proyek ini berisiko mangkrak jika pendanaan tidak segera dipastikan.
Baca Juga: Cara Jitu Mencegah Pergaulan Bebas
Artikel Terkait
Gagal SNBP Siswa Demo di SMAN 4 Karawang, Begini Respons Cepat Dedi Mulyadi
Terungkap! Masjid Raya Al Jabbar Dibangun dengan Utang, Ini Kata Dedi Mulyadi
Tegas! Rocky Gerung Sebut Prabowo Akan Bersihkan Menteri Malas dan Korupsi!
THR & Gaji ke-13 ASN Dihapus? Menpan RB Rini Widyantini Buka Suara!
"Lapor Mas Wapres" Inovatif atau Gimmick? Adi Prayitno: Publik Tunggu Aksi Gibran!
Gegara LPG 3 Kg, Syahganda Sebut Ada Menteri Titipan Jokowi Langkahi Presiden!