Rocky Gerung juga menyoroti banyaknya undang-undang yang digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) melalui judicial review sebagai bukti bahwa DPR kurang cermat dalam menyusun regulasi.
Rocky Gerung menekankan "Kalau sebuah undang-undang langsung digugat dalam hitungan jam setelah disahkan itu menunjukkan ada yang salah dalam pembuatannya."
"DPR harusnya fokus meningkatkan kualitas legislasi, bukan malah memperluas kekuasaan untuk mencopot pejabat negara," kata Rocky Gerung.
Menurutnya DPR seharusnya lebih fokus dalam meningkatkan kualitas seleksi pejabat yang mereka pilih bukan membuat aturan yang memperluas kewenangan mereka hingga mencampuri urusan lembaga lain.
Baca Juga: Negara Lain Perang AI, Bagaimana Nasib Indonesia? Chandra Putra Negara Soroti Karya Anak Bangsa
Rocky Gerung menegaskan bahwa DPR bukan lembaga yang bisa mengklaim diri sebagai satu-satunya perwakilan rakyat.
"Rakyat tidak pernah menyerahkan kedaulatannya sepenuhnya ke DPR. Yang mereka wakili hanyalah kepentingan politik lima tahunan. Jangan sampai DPR merasa sebagai superbody yang bisa mengatur semua lembaga sesuka hati," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Jokowi Kendalikan Menteri dengan Ketenangan, Pangi Syarwi: Prabowo Waspadai Menteri "Liar"
LPG 3 KG Langka, Awalil Rizky: Transisi Kebijakan Kurang Smooth, Ya Jelas Rakyat Susah
Tak Butuh Penghargaan, Dedi Mulyadi: yang Penting Masyarakat Sejahtera
Bahlil Harus Dicopot! Rocky Gerung: Kebijakan Gas LPG 3 Kg Bikin Rakyat Sengsara
Sidak Pangkalan Gas LPG 3 Kg, Gibran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran!
Gas LPG dan Minyak, Guru Gembul: Krisis Energi Indonesia Semakin Parah, Apa Solusinya?