Di Jakarta, ratusan mahasiswa menggelar aksi di kawasan Patung Kuda sebagai bagian dari peringatan 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu tuntutan utama dalam aksi tersebut adalah pembatalan proyek strategis nasional (PSN) PIK 2, yang dinilai merugikan ekosistem dan kehidupan nelayan setempat.
Aksi protes di Desa Muncung sempat diwarnai ketegangan setelah sekelompok massa yang diduga merupakan pendukung proyek mencoba menghadang demonstran.
Selain itu, pengacara warga yang terdampak, Ahmad Khosinudin, juga mengalami intimidasi saat hendak meninggalkan lokasi.
“Kalau melihat perlawanan warga saat ini, eskalasinya mulai meningkat. Warga yang tadinya takut-takut, enggak berani bersuara, sekarang semua speak up. Tuntutannya pun sama, yaitu menuntut pemerintahan Prabowo membatalkan PSN PIK 2,” ujar Hersubeno Arief.***
Baca Juga: Minim Risiko, White Label Solusi Praktis untuk Kamu yang Ingin Memulai Berbisnis
Artikel Terkait
Heboh! Jokowi ke Kertanegara, Said Didu: Ada Tekanan Oligarki untuk Selamatkan Pagar Laut dan PIK 2
Hendri Satrio Sebut Pagar Laut PIK 2 Bisa Picu Konflik, Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Terkait PIK 2 dan PSN Harus Diusut Secara Pidana! Henri Subiakto Serukan Tindak Lanjut Hukum
Said Didu Bongkar Borok PIK 2: Kampung Ma’ruf Amien Digusur Pun Hanya Bisa Diam
Seruan Bongkar Proyek PIK 2! Dokter Tifa: Jangan Cuma Jadi Drama
Said Didu Ungkap Dugaan Framing Oligarki dan Penguasa terhadap Kritikus PIK 2