IKN Jadi Kota Hantu, Amien Rais Sebut Proyek Jokowi Gagal Total dan Penuh Kebohongan

"Semua itu adalah pernyataan kosong, lebih banyak tipu-tipu dari pemerintah," tegas Amien Rais.

Salah satu masalah besar yang menghambat pembangunan IKN adalah keterbatasan infrastruktur khususnya mengenai pasokan air bersih.

Amien Rais menyoroti bahwa kondisi air di IKN sangat buruk dan tidak layak untuk konsumsi.

Baca Juga: Mahfud MD Desak Presiden Prabowo Bertindak terhadap Mafia Tanah dan Laut

Bahkan saat peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di IKN air yang disediakan untuk mandi ternyata sangat terbatas membuat Puan Maharani mengeluhkan kesulitan dalam mendapatkan air bersih.

Menurut Amien Rais masalah ini menunjukkan bahwa pembangunan IKN sangat jauh dari harapan dan tidak memenuhi standar yang diperlukan untuk menjadi ibu kota baru negara ini.

Amien Rais juga mengkritik rencana pemindahan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang terus tertunda.

Sebelumnya rencana pemindahan dijadwalkan pada September 2024 namun terus mengalami penundaan hingga kemungkinan baru terjadi pada April 2025.

Hal ini menunjukkan bahwa proyek IKN semakin jauh dari kenyataan.

Baca Juga: Said Didu Ungkap Dugaan Framing Oligarki dan Penguasa terhadap Kritikus PIK 2

Tak hanya itu Amien Rais juga menyoroti masalah lainnya seperti keberadaan universitas, fasilitas pendidikan, serta kurangnya perencanaan jangka panjang yang membuat ASN enggan pindah ke IKN.

Bahkan menurutnya banyak pihak yang meragukan keberlanjutan proyek ini mengingat bangunan-bangunan yang sudah ada pun masih kosong dan tidak ada aktivitas yang berarti.

Amien Rais menegaskan bahwa Presiden Jokowi dan para pihak yang terlibat dalam proyek IKN harus bertanggung jawab atas kegagalan ini.

Ia menyarankan agar masalah ini dibawa ke pengadilan, menyusul berbagai dugaan ketidakberesan dalam proyek tersebut.

Baca Juga: Inter Milan Bantai AS Monaco 3-0, Pastikan Hadiah Uang Puluhan Juta Euro