Perbedaan karakter ini pun tak luput dari perhatian netizen.
Menurut Adi Prayitno banyak yang membandingkan antara Prabowo, Jokowi, dan Gibran.
"Di media sosial ada yang bercanda kalau mau jadi Presiden harus rajin baca buku lihat saja Prabowo. Tapi ada juga yang bilang nggak baca buku pun tetap bisa jadi Wakil Presiden seperti Gibran," ungkap Adi Prayitno.
Namun terlepas dari berbagai perdebatan Adi Prayitno menekankan bahwa kebiasaan membaca adalah hal yang positif bagi seorang pemimpin.
"Seorang pemimpin harus punya wawasan luas dan buku adalah salah satu sumber ilmu pengetahuan terbaik. Jika pemimpinnya rajin membaca maka kebijakan-kebijakannya pun akan lebih berbobot," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Jokowi di Gorong-Gorong dan Prabowo di Toko Buku, Rocky Gerung ungkap Perbedaan Gaya Kepemimpinan
Dedi Mulyadi Tindak Tegas! Tambang Ilegal di Subang Dibubarkan Langsung di Lapangan
Dedi Mulyadi Bongkar Perubahan Penghitungan DAU, Jabar Lebih Adil Dibanding Sebelumnya
Eep Saefulloh Fatah: Adakah Ruang untuk Gibran Membuktikan Diri sebagai Pemimpin?
Tak Perlu Mobil Baru, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Evaluasi Anggaran Rapat dan Perjalanan Dinas
Raport Merah 100 Hari Prabowo-Gibran, Adi Prayitno Ungkap Perbedaan Survei