Namun Rocky Gerung mengingatkan bahwa program ini tidak akan cukup jika hanya bersifat sementara.
"Ini harus dijadikan program berkelanjutan selama lima tahun ke depan bukan sekadar solusi sementara," jelasnya.
Rocky Gerung juga menyoroti kisah anak-anak di daerah miskin yang memilih membawa pulang makanan gratis untuk keluarganya.
"Ini menunjukkan betapa parahnya kondisi kemiskinan kita. Prabowo ingin mengatasi ini dengan mengutamakan kebutuhan dasar rakyat," ujarnya.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas Dipersoalkan, Saiful Mujani Kritik Evaluasi Pemerintah Harusnya dari Para Ahli
Langkah penghematan ini diprediksi memicu ketegangan politik.
"Menteri-menteri dari partai akan merasa tertekan karena tidak bisa lagi menggunakan anggaran untuk kepentingan partai. Ini menjadi ujian bagi daya tahan psikologis mereka," kata Rocky Gerung.
Ia juga memprediksi bahwa Prabowo akan merampingkan kabinet untuk mengurangi biaya administrasi negara.
"Kabinet besar ini sangat mahal dan perampingan adalah langkah logis berikutnya untuk mengefisiensikan pemerintahan," tambahnya.
Baca Juga: Terkait PIK 2 dan PSN Harus Diusut Secara Pidana! Henri Subiakto Serukan Tindak Lanjut Hukum
Dengan pemangkasan anggaran sebesar ini langkah Prabowo memang menjadi ujian besar bagi kabinetnya.
Namun Rocky Gerung menilai bahwa fokus pada kebutuhan rakyat seperti makan siang bergizi adalah langkah tepat yang menunjukkan keberpihakan nyata kepada rakyat.***
Artikel Terkait
Rakyat atau Oligarki? Said Didu: Pilihan Berat Prabowo dalam Kasus Pagar Laut
Setahun Jalan Mulus? Dedi Mulyadi Usulkan 100% Pajak Kendaraan untuk Jalan
Sensasi atau Substansi? Rocky Gerung Analisis Touring Jokowi dan Aksi Titiek Soeharto
Dedi Mulyadi Minta Sekda Tegur dan Bongkar Pagar Laut Tak Berizin
Menteri Arogan atau ASN Tertekan? Rudi S Kamri Bongkar Polemik di Kementerian
Akal-Akalan di Balik Pagar Laut Banten, Rocky Gerung Curiga Ada Kongkalikong di Balik Sertifikat HGB