Bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan setelah memutuskan pemangkasan anggaran besar-besaran hingga mencapai Rp300 triliun.
Keputusan ini menjadi langkah berani untuk memprioritaskan kesejahteraan rakyat namun berdampak besar pada birokrat dan para menteri di kabinetnya.
Dalam YouTubenya Rocky Gerung menyoroti kebijakan ini sebagai bentuk penghematan radikal.
Baca Juga: Nissan Game Over? Indrawan Nugroho: Mereka Sering Terlambat Membaca Perubahan Pasar
"Pemangkasan ini menyasar anggaran yang selama ini dihabiskan untuk hal-hal tidak penting seperti perjalanan dinas dan fasilitas mewah," ungkap Rocky Gerung.
Menurutnya kebijakan ini sejalan dengan janji kampanye Prabowo untuk mengentaskan kemiskinan melalui program makan siang bergizi gratis bagi anak-anak sekolah.
Rocky Gerung menilai langkah ini sebagai akhir dari "pesta" para birokrat.
"Selama ini kita tahu banyak anggaran yang digunakan untuk perjalanan dinas atau program-program yang sebenarnya tidak relevan. Pemangkasan ini menghentikan kebocoran tersebut," katanya.
Baca Juga: Langkah Usaha Agar Sukses di 2025, Konsultan Bisnis Bongkar Empat Strategi Penting
Ia juga menyoroti dampak langsung pada para menteri khususnya yang berasal dari partai politik.
Menurutnya mereka mungkin mulai menyesal karena anggaran yang mereka harapkan untuk memperkuat partai justru dipangkas.
"Para menteri yang sebelumnya mengandalkan anggaran untuk proyek-proyek partai kini kehilangan ruang gerak," tambahnya.
Program makan siang gratis menjadi salah satu fokus utama Prabowo.
Anggaran hasil pemotongan dialihkan untuk menjamin keberlanjutan program ini.
Baca Juga: ‘Cukup Soal Om Deddy’ Ferry Irwandi Beri Saran Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
Artikel Terkait
Rakyat atau Oligarki? Said Didu: Pilihan Berat Prabowo dalam Kasus Pagar Laut
Setahun Jalan Mulus? Dedi Mulyadi Usulkan 100% Pajak Kendaraan untuk Jalan
Sensasi atau Substansi? Rocky Gerung Analisis Touring Jokowi dan Aksi Titiek Soeharto
Dedi Mulyadi Minta Sekda Tegur dan Bongkar Pagar Laut Tak Berizin
Menteri Arogan atau ASN Tertekan? Rudi S Kamri Bongkar Polemik di Kementerian
Akal-Akalan di Balik Pagar Laut Banten, Rocky Gerung Curiga Ada Kongkalikong di Balik Sertifikat HGB