Sobary Geram dengan Para Penjilat Jokowi: Membabi Buta Membela

photo author
- Kamis, 23 Januari 2025 | 22:05 WIB
Budaywan, Mohamad Sobary (Tangkap layar youtube Anak Bangsa Tv)
Budaywan, Mohamad Sobary (Tangkap layar youtube Anak Bangsa Tv)

bisnisbandung.com - Mohamad Sobary, seorang budayawan dan pengamat sosial-politik, mengkritik fenomena penjilat di sekitar mantan Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, perilaku para loyalis Jokowi yang membabi buta dalam membela mantan presiden mencerminkan mentalitas yang jauh dari nilai-nilai politik yang sehat.

“Tangan kiri-kanannya Simul tampil di mana-mana dengan membabi buta membela Si Mul. Jadi mentalitas orang menjilat. Intisarinya gitu,” kritiknya dilansir dari youtube Anak Bangsa TV.

Baca Juga: Prabowo adalah Jokowi? Adi Prayitno: Jangan Salah Tafsir!

Sobary menggarisbawahi bahwa pembelaan tanpa dasar logis terhadap Jokowi menunjukkan kurangnya pemahaman mendalam mengenai dinamika politik.

Para pendukung tersebut, yang disebutnya sebagai “penjilat buta,” dinilai hanya berfokus pada pembenaran tindakan Jokowi tanpa mempertimbangkan kritik yang relevan.

 Fenomena ini, bagi Sobary, merupakan cerminan dari sikap ambisius untuk tetap memposisikan Jokowi sebagai sosok sentral dalam percaturan politik, meskipun masa kepemimpinannya telah usai.

Baca Juga: Hajar Sindikat! Kapolresta Bandung Temui Dedi Mulyadi, Sita 2 Juta Pil Haram dan Bongkar Tambang Ilegal Rp 1 Triliun

Sobary menyinggung pemecatan Jokowi dari PDI Perjuangan yang dianggap sebagai titik penting dalam perjalanan politiknya.

 Pemecatan tersebut, yang juga terhadap keluarga Jokowi, dipandang sebagai konsekuensi dari dugaan pengkhianatan terhadap partai dan pemimpinnya, Megawati Soekarnoputri.

Menurut Sobary, peristiwa ini menjadi momen yang memalukan bagi Jokowi, menunjukkan bahwa posisinya di kancah politik semakin tidak relevan.

 Ia juga menilai bahwa upaya mempertahankan eksistensi Jokowi di panggung politik mencerminkan ambisi yang tidak sesuai dengan realitas politik saat ini.

Sobary mengkritik keras perilaku para loyalis Jokowi yang mencoba menggambarkan pemecatan tersebut sebagai “pembebasan.”

Baca Juga: Fantastis! Kekayaan Menpar Widiyanti Sentuh Rp 5,4 Triliun, Begini Penjelasannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X