Hajar Sindikat! Kapolresta Bandung Temui Dedi Mulyadi, Sita 2 Juta Pil Haram dan Bongkar Tambang Ilegal Rp 1 Triliun

Bisnisbandung.com - Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono mencatat prestasi besar dalam memberantas kejahatan.

Bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi membahas keberhasilan kepolisian dalam menyita hampir 2 juta pil terlarang dan menutup tambang emas ilegal yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp 1 triliun.

Dikutip dari youtube Dedi Mulyadi, Kapolresta Bandung mengungkapkan penggerebekan besar terhadap peredaran obat-obatan ilegal.

Baca Juga: Di Balik Kontroversi Pagar Laut Ilegal Tanggerang, Alifurrahman Soroti Adanya Unjuk Kekuatan

Dalam operasi petugas menemukan gudang penyimpanan yang berisi hampir 2 juta pil terlarang.

"Jika obat ini sampai ke tangan anak-anak muda dampaknya luar biasa. Bayangkan 400 ribu orang bisa terdampak jika mengonsumsi pil ini," ujar Kapolresta Bandung.

Dua tersangka telah diamankan, Penyidikan terus dilakukan untuk mengungkap jaringan lebih luas yang diduga melibatkan pihak-pihak dari luar daerah.

Selain obat terlarang kepolisian juga berhasil membongkar tambang emas ilegal di Kuta Waringin.

Tambang ini diketahui beroperasi selama 14 tahun dengan nilai produksi mencapai Rp 1 triliun.

Baca Juga: Rinny Budoyo Soroti Keterlibatan Jokowi di Pagar Laut Ilegal Tanggerang

"Kami mengamankan tujuh tersangka termasuk tiga bandar besar dan empat penambang. Kerusakan lingkungan akibat merkuri di area tambang ini juga sangat parah," kata Kapolresta.

Tambang ilegal ini tidak hanya merugikan negara dari sisi ekonomi tetapi juga mencemari sungai-sungai di sekitar lokasi.

Hal ini menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang bagi warga sekitar.

Dalam pertemuannya dengan Dedi Mulyadi, Kapolresta Bandung mendapat dukungan penuh untuk terus memerangi kejahatan yang meresahkan masyarakat.

Baca Juga: Ade Armando: Sejak Kapan Prabowo Kejar-Kejaran dengan Jokowi?