Baginya, pandangan ini tidak masuk akal dan menunjukkan ketidakmampuan untuk menerima kenyataan.
“Anda tahu political logic didasarkan pada apa yang namanya the political truth. Kalau tidak punya itu, jangan ngomong. Tidak punya itu, tidak usah ngomong, Bung,” tegasnya.
“Jadi, ngomongnya itu video itu hanyalah gambaran dari penjilatnya Si Mul. Saya kira sikap blak-blakan, sikap apa adanya, untuk menempatkan Simul pada posisinya,” terus Sobary.
Fenomena ini dianggap hanya berfungsi sebagai upaya untuk membangun narasi palsu demi melindungi citra Jokowi.***
Baca Juga: Rinny Budoyo Soroti Keterlibatan Jokowi di Pagar Laut Ilegal Tanggerang
Artikel Terkait
‘PDIP Kekanak-Kanakan’ Ade Armando Kritik Pernyataan Guntur Romli yang Nyingir Jokowi
Ade Armando: Sejak Kapan Prabowo Kejar-Kejaran dengan Jokowi?
Rinny Budoyo Soroti Keterlibatan Jokowi di Pagar Laut Ilegal Tanggerang
Heboh! Jokowi ke Kertanegara, Said Didu: Ada Tekanan Oligarki untuk Selamatkan Pagar Laut dan PIK 2
Prabowo vs Jokowi, Perbandingan Gaya Kepemimpinan Menurut Ikrar Nusa Bhakti
Prabowo adalah Jokowi? Adi Prayitno: Jangan Salah Tafsir!