Santer Kabar Jokowi Touring Start, Rocky Gerung: Terlihat Sedang Membutuhkan Sensasi

bisnisbandung.com - Rocky Gerung menyoroti rencana touring motor gede oleh mantan Presiden Joko Widodo yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Menurutnya, aktivitas ini lebih mengarah pada upaya menciptakan sensasi dibandingkan kegiatan yang memiliki nilai substansial.

“Tapi yang menarik, berita-berita di Twitter atau media sosial diekspos sedemikian rupa sehingga terlihat bahwa Pak Jokowi memang membutuhkan sensasi,” ungkapnya dilansir dari youtube Rocky Gerung Official.

Baca Juga: Di Balik Kontroversi Pagar Laut Ilegal Tanggerang, Alifurrahman Soroti Adanya Unjuk Kekuatan

Rocky melihat bahwa kegiatan touring motor gede tersebut merupakan hak pribadi Jokowi untuk menikmati masa pensiun.

Namun, ia menilai narasi yang berkembang di media sosial menunjukkan adanya upaya untuk tetap menjaga eksistensi Jokowi di ruang publik.

Hal ini terlihat dari pemilihan istilah seperti “kediaman Presiden” sebagai titik awal acara, yang menimbulkan perdebatan di kalangan netizen.

Baca Juga: Heboh! Jokowi ke Kertanegara, Said Didu: Ada Tekanan Oligarki untuk Selamatkan Pagar Laut dan PIK 2

Publikasi besar-besaran terkait acara ini dinilai memberikan kesan bahwa Jokowi masih membutuhkan sorotan media.

 Rocky Gerung mencermati bahwa kegiatan semacam ini tidak lagi hanya soal pencitraan, melainkan usaha agar tetap relevan di pemberitaan, meskipun sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden.

Selain itu, Ia mengkritisi peran buzzer politik yang dianggap terus menggulirkan narasi untuk menjaga citra Jokowi.

Menurutnya, strategi ini justru membuat publik semakin mempertanyakan relevansi dari kegiatan-kegiatan yang lebih banyak membawa sensasi dibandingkan dampak nyata bagi masyarakat.

“Netizen kemudian menyorot, kenapa masih disebut titik berangkatnya dari rumah presiden, padahal Pak Jokowi sudah pensiun,” tutur Rocky Gerung.

Baca Juga: Hajar Sindikat! Kapolresta Bandung Temui Dedi Mulyadi, Sita 2 Juta Pil Haram dan Bongkar Tambang Ilegal Rp 1 Triliun