Menurutnya sikap seperti ini kontraproduktif dan berpotensi mencoreng program pemerintah yang sebenarnya bertujuan baik.
Adi Prayitno menyarankan agar pelaksanaan program makan bergizi gratis lebih melibatkan partisipasi siswa dan sekolah.
Pendekatan bottom-up dianggap lebih efektif dibanding pendekatan top-down.
"Anak-anak di sekolah bisa ditanya lebih dulu menu apa yang mereka sukai? Apakah mereka lebih suka nasi dengan telur atau nasi dengan ayam atau bahkan hanya nasi dan kerupuk? Jangan sampai makanan yang disediakan tidak sesuai dengan selera mereka," jelas Adi Prayitno.
Baca Juga: Kebiasaan Sepele yang Mempengaruhi Kesehatan Gigi, Dari Sikat Gigi Hingga Makanan Asam
Adi Prayitno mengimbau figur publik termasuk para artis dan konten kreator untuk lebih bijak dalam menyampaikan opini terkait program pemerintah.
"Jangan memarahi anak-anak. Sebagai publik figur tugas kita adalah memberikan edukasi yang baik. Jika ada kritik atau masukan itu harusnya dilihat sebagai peluang untuk memperbaiki program bukan malah dianggap sebagai ancaman," tutupnya.***
Artikel Terkait
Presiden Jangan Mendahului KKP, Rofi’i Mukhlis: Investigasi Dulu Baru Putuskan!
Mengapa Jokowi Harus Menghadap Sultan HB X? Mohamad Sobary Bicara Strategi atau Keputus-asaan
Golkar Jalan Baru Jokowi dan Gibran? Simak Analisis Lengkap Adi Prayitno
Tak Cukup Pembongkaran Pagar Laut di Banten, Rocky Gerung: Jokowi Juga Harus Bertanggung Jawab
Posisi Jokowi Semakin Terjepit, Rudi S Kamri: Ada Strategi Besar di Balik Pertemuan Megawati dan Prabowo
GAWAT! Said Didu Menduga Proyek PIK-2 Upaya China Kuasai Indonesia