Menurutnya, pemerintah, dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto, berusaha menciptakan citra pemimpin yang peduli terhadap masyarakat dengan cara yang sangat cerdas.
Raymond Chin menyebutkan bahwa ini adalah "image-building" yang kuat, di mana keputusan tersebut memberikan kesan bahwa pemerintah tidak ingin membebani rakyat.
Namun, Ia menduga bahwa di balik pengumuman ini terdapat kemungkinan bahwa yang sebenarnya "dimenangkan" oleh pembatalan PPN adalah pemerintah itu sendiri, yang berhasil menciptakan simpati dan dukungan dari masyarakat.***
Artikel Terkait
Telisa Aulia Falianty: PPN 12% Bisa Bikin Masyarakat Marah Ini Alasannya!
PPN 12% Naik, Ferry Irwandi: Masyarakat Tercekik, Pejabat Makin Mewah
Kenaikan PPN 12% Tidak Membebani Masyarakat Miskin, Budiman Sudjatmiko: untuk Barang Mewah
Beban Berat PPN 12%, Media Wahyudi Iskandar: Rakyat Kecil Terhimpit, Orang Kaya Tak Tersentuh
Islah Bahrawi: Welcome to The Republic of Fufufafa! Anggota DPR Dipanggil MKD Karena Menolak PPN 12%
Kenaikan PPN hanya untuk Barang Sangat Mewah, Jhon Sitorus Sindir Prabowo: Seolah Aksi Heroik Penguasa