bisnisbandung.com - Ade Armando menyayangkan media seperti Tempo yang masih memuat berita yang dianggapnya keliru terkait keterlibatan Jokowi masuk dalam daftar pemimpin paling korup dunia.
Menurutnya, hal ini menciptakan narasi menyesatkan yang terus menyebar di masyarakat, bahkan setelah adanya klarifikasi dari OCCRP.
“Pada 5 Januari kemarin, Tempo.com masih menggunakan judul: Jokowi Masuk dalam Daftar Pemimpin Terkorup,” lugasnya dilansir dari youtube Cokro TV, Selasa(7/1/).
Baca Juga: Omong Kosong! Zulfan Lindan: Connie Terlalu Berlebihan Data Skandal Korupsi Elite Dibawa ke Rusia!
“Lalu di subjudulnya, Tempo menulis: Kenapa Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP? Kemudian, Tempo juga menulis: Jokowi Dinilai Korup oleh OCCRP, Lembaga Jurnalis Investigasi Dunia,” lanjutnya.
Ia juga menilai bahwa fenomena ini menunjukkan adanya upaya sistematis dari pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan citra Jokowi.
Ade Armando mengkritik pemberitaan yang menyebutkan Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin korup berdasarkan laporan OCCRP (Organized Crime and Corruption Reporting Project).
Ia menegaskan bahwa OCCRP sendiri sudah memberikan klarifikasi bahwa mereka tidak memiliki bukti untuk menuduh Jokowi terlibat korupsi demi keuntungan finansial pribadi selama masa kepemimpinannya.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Prabowo: Bukan Sekadar Gizi Tapi Gerakkan Ekonomi Lokal!
Dalam pernyataannya, Ade menyebut bahwa nama Jokowi memang masuk dalam daftar finalis "Person of the Year" OCCRP bersama empat tokoh lainnya.
Namun, penilaian ini tidak berasal dari OCCRP, melainkan hasil nominasi pembaca, jurnalis, dan anggota jaringan global organisasi tersebut.
“Tapi mereka tidak punya bukti yang menunjukkan Jokowi memang korup,” tegasnya.
Ade menilai banyak pihak keliru dalam memahami atau sengaja menyalahartikan laporan OCCRP untuk menyudutkan Jokowi.
Baca Juga: Shin Tae Yong Diganti, Yudi Purnomo Samakan dengan Nasib KPK: Berprestasi Malah Dilemahkan
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Korupsi Jokowi Bukan Lagi Isu Lokal Tapi Masalah Global
Laode M. Syarif: Jokowi Gagal Berantas Korupsi, Koruptor Dibiarkan Berkeliaran
Jokowi di Titik Nadir, Ikrar Nusa Bhakti: Citra Politik yang Tergerus di Akhir Masa Jabatan
Pelemahan KPK di Era Jokowi, Pandangan Prof. Heru Susetyo tentang Korupsi di Indonesia
Eep Saefullah Fatah: Ini Satu-Satunya Cara Prabowo Membatasi Pengaruh Jokowi
Jokowi Diolok Dunia, Rocky Gerung: Prabowo Diramal Jadi Tokoh Berpengaruh 2025