Adi Prayitno menekankan pentingnya memberikan hak kepada semua warga negara untuk mencalonkan diri sebagai capres tanpa harus melalui partai politik.
“Siapapun entah anak petani, ulama, aktivis, atau figur publik lainnya harus punya kesempatan. Demokrasi tidak boleh dibatasi oleh tembok regulasi,” katanya.
Adi Prayitno mengapresiasi model demokrasi yang berlaku di Pilkada di mana calon independen bisa maju.
Ia berharap prinsip serupa diterapkan di Pilpres. “Ini tentang keadilan, hak konstitusional, dan substansi demokrasi,” tuturnya.
Baca Juga: ACE HArdware Indonesia Kini berganti Nama Menjadi AZKO
Adi Prayitno menutup dengan pandangan bahwa membuka peluang bagi capres independen adalah bagian dari upaya mencari pemimpin terbaik untuk bangsa.
“Dominasi partai politik harus diakhiri. Capres independen adalah harapan baru untuk demokrasi yang lebih sehat dan inklusif,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Anies dan Ahok Bersatu? Adi Prayitno: Ini Tamparan untuk Anak Abah dan Ahokers!
Jokowi di Titik Nadir, Ikrar Nusa Bhakti: Citra Politik yang Tergerus di Akhir Masa Jabatan
Pelemahan KPK di Era Jokowi, Pandangan Prof. Heru Susetyo tentang Korupsi di Indonesia
Eep Saefullah Fatah: Ini Satu-Satunya Cara Prabowo Membatasi Pengaruh Jokowi
Koalisi Anies-Ahok di 2029, Ikrar Nusa Bhakti: Mimpi atau Kenyataan?
Jokowi Diolok Dunia, Rocky Gerung: Prabowo Diramal Jadi Tokoh Berpengaruh 2025