"Kami percaya bahwa masyarakat Indonesia cukup cerdas untuk membedakan mana yang fakta dan mana yang fitnah," tutup Andy.
Menurut Andy tuduhan OCCRP ini semestinya menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi.***
Artikel Terkait
Ambang Batas 20% Gugur, Adi Prayitno Sebut Demokrasi Indonesia Bangkit
OCCRP Sebut Jokowi Salah Satu Tokoh Terkorup Dunia, Begini Respons KPK
MK Hapus Presidential Threshold, Mahfud: Hak Rakyat Kembali
Klarifikasi Ronny Sompie Usai Diperiksa KPK, Bongkar Perlintasan Harun Masiku Tahun 2020
Usai Ambang Batas Dihapus, Ferri Nuzarli: Partai Buruh Siap Bertarung di Pilpres 2029
Ade Armando Bongkar Kesalahpahaman di Balik Framing Korupsi Jokowi