Bisnisbandung.com - Partai Buruh memastikan akan mengusung calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2029.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Buruh Ferri Nuzarli usai putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapuskan ambang batas pencalonan presiden.
Ferri Nuzarli menilai putusan ini membuka peluang bagi partai-partai yang sebelumnya tidak memenuhi ambang batas untuk ikut serta dalam kontestasi Pilpres 2029.
Baca Juga: Ray Rangkuti Ungkap Kasus Hasto Kristiyanto dan Jejak Kekuasaan di Balik Penetapan Tersangka
Partai Buruh pun melihat momentum ini sebagai langkah besar untuk memperjuangkan aspirasi rakyat kecil.
Dikutip dari youtube kompas, Ferri Nuzarli menjelaskan "Kami pastikan Partai Buruh akan mencalonkan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2029."
"Keputusan ini akan difinalisasi dalam rapat kerja nasional (Rakernas) pada 10-12 Februari 2029," ujar Ferri Nuzarli.
Ferri Nuzarli mengatakan Rakernas yang akan digelar pada Februari mendatang.
"Bakal dihadiri pengurus dari 38 provinsi dan 440 kabupaten/kota se-Indonesia." ucapnya.
Baca Juga: Keakraban Anies dan Ahok Jadi Perbincangan, PDIP: 2029 Masih Terlalu Jauh untuk Dibicarakan
Menurut Ferri Nuzarli Partai Buruh akan mencalonkan tokoh dari internal partai.
"Kami yakin bahwa calon dari internal mampu merepresentasikan visi Partai Buruh," tambahnya.
Ferri Nuzarli menjelaskan bahwa pencalonan ini menjadi bagian dari perjuangan Partai Buruh untuk mewujudkan konsep negara kesejahteraan.
Ferri Nuzarli menekankan "Kami ingin menciptakan nasib yang lebih baik untuk buruh, petani, dan nelayan."
Baca Juga: MK Hapus Ambang Batas 20% Pencalonan Presiden, Hendri Satrio: Dapet Ilham Kali Ya
Artikel Terkait
Mahfud MD Ungkap Alasan Kritik kepada Jokowi Setelah Mundur dari Kabinet
Dulu Musuh Kini Sekutu, Adi Prayitno: Apa yang Membuat Anies dan Ahok Bersatu?
Mochammad Jasin Eks Komisioner KPK Desak Jokowi Diperiksa Terkait Nominasi Pemimpin Terkorup
Dokumen Rahasia Hasto di Prof Connie, Abraham Samad: Benarkah Ada Kaitan dengan Aib Keluarga Jokowi?
Era Baru Dimulai! Rocky Gerung: Presidential Threshold Nol Persen, Dinasti Jokowi Tamat
Ambang Batas 20% Gugur, Adi Prayitno Sebut Demokrasi Indonesia Bangkit